SGM Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

JO, Solo – Tangan ini tidak akan lelah untuk mengolah, berkarya mengurangi sampah, tidak berhenti demi hijaunya bumi. Bekerjasama dengan Rumah Menulis Kebeg Yoni, kegiatan dipusatkan di lantai 2 (dua) Solo Grand Mall tanggal 25-26 April 2014 ini digelar pagi hingga malam hari.

“Sangat disayangkan jika semangat, geliat dan gagasan mulia tentang lingkungan dan penulisan ini surut, apalagi mati suri. Berangkat dari gagasan itulah, kami dengan kerendahan hati, kembali mempersembahkan karya,” ujar Rona, PR Officer SGM.

Lanjut Rona, bertepatan dengan peringatan Kartini, mencoba menyajikan karya yang sengaja diolah dari abu vulkanik dipadu tanah liat. Acara ini dikemas dalam Pameran Daur Ulang dengan tajuk “Bencana Menjadi Berkah”.

Ditampilkan 20 karya dari abu vulkanik yang dikemas ukuran mini, karena menghindari dampak negatif dari abu itu sendiri pada kesehatan pernafasan dan iritasi.

“Karya yang dicampur dengan dengan abu vulkanik ini, menjadi semacam cara kami mengatakan pada semua orang, bahwa bagaimana sampah itu berguna, sangat bergantung pada cara pandang kita,” tambah Rona.

Selain 20 karya mini, pameran juga diidi pajangan 20 gaun sampah cantik, yang lima diantaranya berupa kebaya. Lima kebaya yang terbuat dari sampah ini, akan diperagakan oleh Laskar Adiwiyata Lansia yang menamakan diri Geng Neli (Nenek Lincah).

Kegiatan ini sebagai komitmen SGM, sekaligus manajemen mall  mengajak masyarakat peduli lingkungan melalui penyelenggaraan ini. Dan memotivasi masyarakat untuk mengurangi jumlah sampah di Kota Solo.

“Sebagai mall hijau yang peduli lingkungan, kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi mengurangi jumlah sampah di lingkungan,” pungkas Rona. – ian