The Royal Surakarta Heritage Lebih Memorable

JO, Solo – Budaya Jawa menginspirasi pelaku bisnis hotel bintang lima di Solo, mengedukasai tamu kunjungan. Hal itu dipilih sebagai bentuk penguatan bran dan image dari lusinan pelaku di hospitality ini.
Tampak dari interior hotel yang kental dengan nilai-nilai tradisi kedaerahan, dan dipertegas mulai dari front office, di setiap kamar hingga restoran. Nuansa batik terlihat mencolok di tiap detil ruangan tercermin dari dekorasi ruangan yang terlihat.
Public Relations Manager The Royal Surakarta Heritage, Ika Florentina, Solo is Batik dan Batik is Solo menjadi inspirasai penguat usahanya disamping sebagai pusaka warisan leluhur.
“Batik hampir mendominasi detil sudut hotel, selain heritage juga kuat nuansa Jawanya,” kata Ika, saat dihubungi di hotel setempat, Selasa (29/4/2014).
Konsep yang ditawarkan bukan tanpa alasan, sebab dengan mengusung label M Gallery, The Royal Surakarta Heritage harus mampu menampilkan keunikan tersendiri, salah satunya nilai budaya lokal yang melingkupi serta penuh memorable.
Menurut Ika, sebagai hotel yang mengangkat nilai budaya dan tradisi daerah, hotelnya menekankan pola layanan personal touch. Tepatnya sejak 1 April 2014 lalu telah memenuhi persyaratan sebagai M Gallery Accor hotel menyajikan konsep memorable unik dan memberi kenangan tersendiri bagi tamu.
“Interior lebih ke detil standar hotel bintang lima dengan ornamen batik. M Galery lebih ke bentuk sentuhan dan rasa. Semua layanan yang kami berikan harus memorable sehingga berbeda dengan hotel lain,” pungkas Ika. – ian