Sragen Tertinggi Pertumbuhan Kredit Investasi

selamat sragenJO, Solo – Maret ini, kredit investasi masih tercatat memiliki pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan kredit modal kerja maupun kredit konsumsi, yaitu sebesar 41,15% year on year (yoy). Namun demikian, dibandingkan bulan sebelumnya pertumbuhan kredit investasi bulan ini merupakan pertumbuhan yang paling rendah selama triwulan pertama di tahun 2014.

Masih serupa dengan bulan-bulan sebelumnya, sebanyak 41% dari kredit investasi tersebut disalurkan untuk industri pengolahan, sedangkan sebesar 21% untuk sektor perdagangan besar dan eceran, dan sebesar 12% untuk sektor penyediaan akomodasi dan makan minum. Dalam satu tahun terakhir, penyaluran kredit investasi di wilayah Eks Karesidenan Surakarta masih terkonsentrasi di 3 Kota/Kabupaten yaitu Kota Surakarta dengan pangsa sebesar 29,35% terhadap total kredit investasi Eks Karesidenan Surakarta, diikuti oleh Kabupaten Karanganyar (15,23%), dan Kabupaten Sukoharjo (12,29%).

Namun demikian, dibandingkan dengan Kota/Kabupaten lainnya, pertumbuhan kredit investasi tertinggi justru berada di Kabupaten Sragen yaitu sebesar 186% (yoy), terutama disebabkan oleh peningkatan yang cukup signifikan di sektor industri pengolahan.

“Peningkatan tersebut masih terkait dengan adanya pembiayaan pembangunan pabrik tekstil baru di Kabupaten Sragen yang merupakan ekspansi usaha dari perusahaan tekstil existing di wilayah eks Karesidenan Surakarta pada bulan Februari 2014,” papar Ismet Inono, saat jumpa wartawan di Kantor Bank Indonesia Solo.

Sebenarnya beberapa perusahaan tekstil melakukan perluasan usaha di beberapa kabupaten lain selain Sragen, namun penyaluran kredit dari bank dengan jumlah nominal paling tinggi ada di Kabupaten Sragen, pungkas Ismet. – tyo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *