Gubernur Jateng Resmikan Pasar Rejosari Solo
Gubernur Ganjar Pranowo saat meresmikan pasar tradisional Rejosari Solo. Sabtu (30/12/2017)sore lalu. Ganjar Pranowo minta pedagang pasar tradisional menjaga pasar kebersihan dan menjaga harga untuk bersaing mini market.
JATENGONLINE, SOLO – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meresmikan pasar tradisional Rejosari Jebres Solo, Sabtu (30/12/2017), Gubernur didampingi Walikota dan Wakil Walikota, serta didampingi Pimpinan Bank Indonesia Solo dan juga Kepala UPTD Solo.
Dalam kesempatan meresmikan pasar tradisional tersebut, Ganjar Pranowo meminta para pedagang untuk menjaga kebersihan dan selalu menjaga harga agar bisa bersaing dengan mini market yang masih beroperasi.
“Adanya pembangunan pasar tradisional saat ini sebagai langkah yang tepat, karena pasar modern mulai kukut operasinya dan tinggal bersaing dengan mini market,” kata Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Kedepan, lanjut Ganjar, para pedagang perlu digandeng oleh perbankan guna menambah permodalan usahanya, dengan maksimal pinjaman hingga 25 juta rupiah dan tanpa agunan dari bank.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Solo Subagyo, melaporkan bahwa pasar Rejosari Jebres Solo dibangun 2 lantai, mulai dikerjakan tahun 2016 dari dana APBD Solo sebesar 4,7 milyar rupiah dan dilanjut tahun 2017 dari dana APBD Propinsi Jateng sebesar 19,4 milyar rupiah.
“Pasar Rejosari Jebres dapat menampung 661 pedagang, dilengkapi sejumlah fasilitas termasuk untuk akses difabel,” kata Subagya. (sri)