KKNT Unisri Pelatihan Media Pembelajaran Game Online ‘Educandy’ di SDN 02 Kragan Gondangrejo
JATENGONLINE, KARANGANYAR – KKNT MBKM Universitas Slamet Riyadi Surakarta dengan tema Unisri Berkontribusi Dalam Kebangkitan Pasca Pandemi dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2022 sampai dengan 31 Agustus 2022. Kelompok 29 ditempatkan di Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Muadz, S.Sn., MA
Pelakasana Kegiatan, Alfi Yanita mengatakan, di era yang serba digital ini, guru perlu adanya peningkatan kompetensi di bidang teknologi dan juga pengoptimalan penggunaan TI di bidang Pendidikan.
“Melalui penggunaan internet untuk menambah pengetahuan dan informasi yang tidak ada di buku dan penggunaan media pembelajaran secara digital untuk dapat meningkatkan semangat belajar para peserta didik sehingga pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak monoton. Oleh karena itu perlu adanya Peningkatan Kompetensi Guru dan Optimalisasi Pendidikan di Bidang Teknologi Informasi.” paparnya.
Pada hari Rabu, 10 Agustus 2022 mahasiswa KKNT MBKM Universitas Slamet Riyadi Surakarta mengadakan pelatihan pengembangan media pembelajaran game online “Educandy” kepada guru di SDN 02 Kragan, Gondangrejo, Karanganyar dengan jumlah 5 peserta dengan rincian 1 kepala sekolah dan 4 wali kelas.
Educandy merupakan aplikasi game edukasi online yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan media evaluasi belajar siswa yang menyenangkan. Educandy menyediakan 2 fitur aplikasi game terdiri dari yang pertama aplikasi educandy studio untuk guru dan yang kedua aplikasi educandy untuk siswa.
Guru dapat membuat permainan sendiri menggunakan educandy studio dengan menggunakan materi pelajaran yang diampu oelh guru tersebut. Dalam game ini terdapat beberapa permainan edukasi yang dapat disesuaikan dengan materi ajar dan kebutuhan guru dalam pembelajaran. Sedangkan siswa dapat mengerjakan permainan melalui aplikasi educandy dengan memasukkan kode dari permainan yang sudah dibuat oleh guru dari educandy studio.
Kegiatan ini bertujuan untuk dapat membantu meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi di sekolah dan membantu mengoptimalkan penggunaan TI di bidang Pendidikan. Tujuan berikutnya diharapkan kedepannya guru dapat mengimplementasikan media pembelajaran ini sehingga siswa dapat lebih senang belajar disekolah karna lebih seru dan menyenangkan karena menggunakan media pembelajaran game.
Wali Kelas Supriyanto menyatakan, bahwa permasalah utama sekolah dalam penerapan teknologi pembelajaran adalah kurangnya fasilitas teknologi seperti laptop, komputer dan juga LCD proyektor sebagai penunjang pembelajaran. (ita/ian)