Rektor UTP Winarti Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kebijakan Publik
JATENGONLINE, SOLO – Rektor Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP), Prof, Dr. Dra. Winarti, M.Si pada hari Senin (30/1/2023) dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu kebijakan publik di Universitas Slamet Riyadi Surakarta (Unisri). Orasi yang ia sampaikan pada acara pengukuhan berjudul Kebiajakan Pengembangan Potensi Daerah Dalam Mewujudkan Masyarakat Sejahtera.
Dalam pidato orasinya Winarti mengutarakan tentang kapitalisasi yang semakin menguat dalam strategi pembangunan pengelolaan potensi daerah. Dalam mengembangkan potensinya, pemerintah kota/kabupaten bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD. Banyak daerah dalam mengembangkan potensi alamnya diserahkan pada investor (pemilik modal). Alasannya pun klasik, seperti pemerintah daerah tidak memiliki modal yang cukup, tidak ada SDM yang berkompeten atau agar pertumbuhan ekonomi bisa cepat.
“Investasi ini bertujuan untuk mendapat hasil sebanyak mungkin dan bisa jadi melupakan aspek lain seperti kerusakan lingkungan, tercerabutnya budaya asli masyarakat, kearifan lokal dan lain sebagainya. Jika potensi daerah dapat dikembangkan sebagai motor penggerak pembangunan maka daerah akan mampu menentukan dan menetapkan skala prioritas yang tepat dan sesuai kemampuan,” ungkap perempuan kelahiran Boyolali 64 tahun silam.
Winarti menambahkan jika potensi yang dimiliki setiap daerah dapat dikembangkan dengan tetap memperhatikan kelestarian alam dan sumber daya hidup maka hal ini akan membawa pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, Winarti mengatakan bahwa pemerintah seringkali tidak terbuka. Ini artinya kebijakan yang diambil itu diumumkan secara terbuka di masyarakat, namun hasil evaluasinya sering kali tidak dipublikasikan ke masyarakat.
Dengan demikian, masyarakat tidak mengetahui. Padahal, kebijakan itu berorientasi pada kepentingan publik (masyarakat).
“Salah satu tujuan dari kebijakan publik adalah untuk mengatasi masalah yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat, bukan hanya untuk kesejahteraan kelompok tertentu saja. Sehingga pejabat daerah bupati/walikota memiliki kewenangan dalam mengambil kebijakan harus memikirkan bagaimana seluruh masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan juga evaluasi pembangunan daerahnya,” harap Winarti di akhir orasinya.
Bahwa sepak terjang Winarti memang sudah tidak diragukan lagi. Belasan karya ilmiah dalam bentuk publikasi artikel jurnal telah dipublikasikan serta 5 judul buku dengan tema kebijakan publik telah diterbitkan untuk menambah literasi masyarakat umum tentang kebijakan dan membantu mahasiswa dalam berliterasi.
Selain itu ada 14 penelitian yang bukan skripsi, tesis maupun disertasi yang telah diteliti dengan tema yang masih didominasi oleh kebijakan publik baik itu di tingkat kota maupun daerah. Sebagai seorang dosen dan peneliti tentunya Winarti juga sering mengisi seminar ilmiah baik di tingkat nasional maupun internasional.
Di tingkat Internasional Winarti pernah mengisi seminar di Kho Kaen University Thailand pada tahun 2013 dan Universitas Teknologi Malaysia pada tahun 2017 dan 2019.
Kecintaan beliau terhadap kebijakan publik dibuktikan dengan pengalamnannya merumuskan kebijakan publik / rekayasa sosial di tingkat daerah seperti Kabupaten Purwodadi, Kabupaten Pacitan dan tingkat Kota Surakarta. (*/ian)