Wisuda Akbar Ke-5 Tahfidz Al-Qur’an Pendidikan Diponegoro Utamakan Kualitas
JATENGONLINE, SOLO – Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro (YPID) Surakarta menggelar acara “Wisuda Akbar V Tahfidz Al-Qur’an”
bertempat di Ballroom Borobudur Hotel Novotel Solo, Sabtu (18/3/2023).
Kegiatan rutin yang diselenggarakan tiap tahun ini dalam rangka mengapresiasi kepada siswa siswi yang telah lulus dalam program Tahfidz Al Qur’an.
Pada wisuda akbar kali ini diluluskan 107 siswa siswi dari jenjang SD hingga SMA dengan variasi hafalan jumlah juz yang berbeda-beda.

Ketua Pengurus YPID Surakarta, Abubakar Husein menyampaikan, bahwa sekolah-sekolah yang berada naungan YPID telah menjadikan pendidikan Al Qur’an menjadi salah satu pilar utama dalam layanan pendidikan yang di berikan.
“Dalam program Tahfid Al Qur’an siswa-siswi tidak hanya ditekankan pada kuantitas semata namun lebih utama pada kualitas,” kata Abubakar Husein.

Tercermin dari proses seleksi yang begitu ketat dan berjenjang sebelum siswa siswi dinyatakan lulus dan berhak untuk mengikuti wisuda tahfidz.
Untuk membuktikan kualitas dari para wisudawan, kepada undangan yang hadir diberikan kesempatan untuk melakukan proses uji publik, sehingga benar-benar bisa meyakinkan bahwa wisudawan telah memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Kegiatan Wisuda Akbar ke 5 Tahfidz Al-Qur’an terasa istimewa karena di hadiri Ustadz Misnahul Arifin yakni seorang yang Hafidzul Qur’an 30 juz yang merupakan takmir masjid dan imam Masjid Nurul Huda UNS.
Meskipun dalam kondisi disabilitas tunanetra, namun semangatnya untuk menghafal Al Qur’an diharapkan bisa menjadi motivasi dan panutan para wisudawan.
Dalam sambutan yang lebih pada cerita motivasi, prosesnya sehingga ustadz bisa menghafal Al Qur’an lengkap 30 Juz, sekaligus merampungkan studinya pada Program Studi Luar Biasa UNS Surakarta dari jenjang S1 dan S2, dan kini tengah menyelesaikan program doktaral S3 nya.
Sejumlah wisudawan terbaik kali ini diberikan apresiasi berupa kegiatan wisata edukasi dengan mengunjungi Masjid Syeikh Zayed di Gilingan Surakarta dan Taman Wisata Saloka Semarang. (*/ian)