PERNIKWARTA JATENG

Kota Solo Siap Jadi Tuan Rumah Penyelenggaraan Festival LASQI Nasional 2023

KMT. DR. Hj. Roch Mulyani Arumingtyas SE.MM, Ketua DPD LASQI Solo (paling kanan), saat kegiatan bersama Angelina Sondakh baru baru ini.

JATENGONLINE, SOLO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Solo Jawa Tengah resmi menyatakan siap menjadi tuan rumah kegiatan festival ditingkat nasional Oktober 2023 mendatang.

“Kota Solo siap jadi tuan rumah,” kata KMT. DR. Hj. Roch Mulyani Arumingtyas SE.MM, Ketua DPD LASQI Solo

Lebih lanjut disampaikan Roch Mulyani, kesiapan penyelenggaraan Festival Nasional setelah melakukan audiensi dengan Tim Penggerak PKK Kota Surakarta.

“Audiensi dengan TP PKK Kota Solo diterima oleh Ibu Widi selaku Sekretaris, In shaa Allah besuk bulan Oktober LASQI SOLO mendapat amanah sebagai tuan rumah penyelenggaraan Festival Nasional,” jelasnya, saat dihubungi. Kamis (6/4/2023)

Audiensi sebelumnya juga di lakukan dengan Mas Walikota Gibran Rakabuming Raka, “Waktu itu beliau sudah ‘maringi’ SK mengenai venue di Balaikota yang nantinya digunakan untuk kegiatan Festival LASQI SOLO juga sudah mengantongi SK/ijin dari KESBANGPOL,” imbuh Roch Mulyani mantap.

“Didoakan semuanya lancar njih,” pintanya.

Terkait penyelenggaraan Festival LASQI Tingkat Nasional, DPW LASQI Jawa Tengah sebagai tuan rumah penyelenggaraan festival menunjuk Kota Solo sebagai tempat penyelenggaraan.

Ketua DPW LASQI Jawa Tengah, KMT. Hj. Siti Maryani Setyaningtyas, SE. MM, menunjuk Kota Solo sebagai tempat diadakannya Festival.

“Dengan berbagai pertimbangan dan merupakan potensial buat acara tersebut, DPW Lasqi Jateng menunjuk Kota Solo sebagai tuan rumah,” tegas Ketua DPW LASQI Jawa Tengah.

Dan sudah ada beberapa peserta dari DPW yang siap mengirim kontingennya, ada sekitar 12 provinsi yang konfirmasi kehadirannya.

“Sejalan dengan waktu penyelenggaraan peserta akan sakin bertambah mendekati hari dan tanggal pelaksanaan,” yakinnya.

Dalam waktu dekat, LASQI SOLO melakukan seleksi dan akan menyaring peserta, nanti pemenangnya yang akan mewakili Jateng.

“Sebetulnya diawal penunjukan Solo sebagai tuan rumah, kami kaget dan merasa belum mampu untuk menyiapkan penyelenggaraan festival tersebut, apalagi harus menyelenggarakan Festival yang spektakuler di kota Solo (yang sebenarnya Jateng sebagai tuan rumah). Tapi kami bertekad bismillah, in shaa Allah kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan penyelenggaraannya bisa terlaksana, yang tentu saja kami mohon dukungan dari berbagai pihak terkait, kami terharu bercampur bangga,” kenang Roch Mulyani.

“Semoga dimudahkan dan dilancarkan semuanya, harapan kami selaku penyelenggara dan sebagai tuan rumah, mudah-mudahan Jateng bisa menjadi juara umum, Aamiin YRA,” Lanjutnya.

Untuk DPW Jawa Tengah saat ini sudah ada 6 DPD, segera terbentuk lagi 2 DPD yang bergabung.

Adapun penyelenggaraan festival sebagai upaya peningkatan mutu seni Islami. Juga melaksanakan program Pemerintah di bidang pembangunan mental spiritual untuk menciptakan manusia yang berakhlakul karimah.

“Semoga kegigihan, kerjasama, keberanian, kreativitas, dan keyakinan dalam menjalankan organisasi, In Shaa Allah di Ridhoi Allah SWT,” papar KMT. DR. Hj. Roch Mulyani Arumingtyas SE.MM

Pada Festival Nasional Lasqi Solo mengirimkan duta untuk mengikuti serangkaian lomba. Diantaranya lomba fashion show, lomba nyanyi solo gambus dan hadrah.

Seperti diketahui sejak LASQI berdiri pada hari Ahad tanggal 20 September 1970 di Jakarta dengan nama Seni Qasidah Tradisional Rebana, kemudian disahkan dengan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta (Bapak M. Suprapto) nomor 526 tahun 1985 dengan nama Lembaga Seni Qasidah Jakarta Raya (LASQI-Jaya), LASQI yang selama ini berdiri dan sudah berjalan merupakan sebuah ORMAS (Organisasi Masyarakat atau dikenal dengan nama Lembaga), dan merupakan Ormas yang sudah Berbadan Hukum (SK-Kemenkumham) dibawah Kepemimpinan DR. Hj. Lisda Hendrajoni, SE.MMTr selaku Ketua Umum. (*/ian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *