Dosen Pendidikan Seni Rupa FKIP UNS Melaksanakan Pengabdian Masyarakat Dengan Mitra Usaha Batik di Tirtomoyo Wonogiri
JATENGONLINE, SOLO – Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari tridharma perguruan tinggi yang harus dilaksanakan oleh setiap Dosen. Melalui Pengabdian HGR-LPPM UNS, tim Dosen dengan ketua Edi Kurniadi.
Anggota pelaksana Basuki Sumartono, Edy Tri Sulistyo, dan Adam Wahida, dari Pendidikan Seni Rupa FKIP UNS melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mitra usaha Batik Kartika yang dimiliki oleh Aris Supriyadi, berlokasi di Dusun Bugel, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, milik Aris Supriadi, yang memerlukan solusi dalam permasalahan usaha, terkait: rendahnya inovasi produk dikarenakan kurang maksimalnya pengembangan desain batik, kurang lengkapnya peralatan yang dapat mendukung peningkatan kuantitas dan kualitas produksi, serta kurangnya pemasaran produk.
Hasil kegiatan, Perajin mendapat pendampingan dalam peningkatan pengetahuannya tentang desain batik sebagai salah satu penentu daya saing produk di antara produk sejenis, serta perlunya penambahan desain baru sebagai alternatif untuk fungsi souvenir wisata khas Wonogiri, dengan cara mengeksplorasi sumber ide dari potensi kekhasan lokal, diantaranya waduk Gajah Mungkur dengan perahu nelayan, ikan tombro, perbukitan dan hutan rakyat, serta kemegahan dan keindahan gapura perbatasan antara Kabupaten Wonogiri dengan Kabupaten Sukoharjo.
Desain batik tersebut dapat diproses melalui batik tulis maupun batik cap. Dalam kaitannya dengan proses produksi, mitra Batik Kartika diberikan penambahan peralatan prodduksi berupa cap/canting cap dari tembaga dan kelengkapa lain berupa kompor, wajan, serta kelengkapan untuk proses nglorot berupa kenceng untuk menghilangkan lilin batik dengan cara direbus. Penambahan peralatan yang relatif sedikit, diharapkan dapat sebagai pematik, tumbuhnya kegiatan proses produksi batik cap yang sebelumnya kurang diminati mitra.
Selain solusi desain dan peralatan, dilaksanakan pula pendampingan dalam upaya meningkatkan daya saing produk batik melalui pameran, keikutsertaan dalam pameran produk sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan produk dan memperkuat image/citra produk mitra melalui pameran, serta sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemasaran produk.
Materi pendampingan meliputi pemilihan materi/kuratorial, display batik yang dipamerkan, pencahayaan, serta pengelolaan pameran tingkat lokal maupun pameran ke luar daerah.
Berkaitan dengan hal tersebut tim telah pula hadir dan memberi penguatan kepada mitra dalam Festival batik Wonogiren dalam salah satu pada acara Ambal Warsa Fest adalah Festival Batik Wonogiren, sebagai salah satu acara dalam Hari Jadi Ke-282 Kabupaten Wonogiri yang berlokasi di Alun-Alun Wonogiri. Semoga bermanfaat. (*/ian)