Jateng OnlineKAMPUSIANAWARTA JATENG

Program Daily Journaling Sebagai Bentuk Expressive Writing dalam  Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional Remaja Generasi Z di Kabupaten Wonogiri

JATENGONLINE, WONOGIRI – Kelompok mahasiswa MBKM Riset Program Studi Psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) yang beranggotakan Aldo Bagus Saputro, Anggia Maghfirah, Annisa Rachmawati, Artika Ekaristi Shemanta, dan Charistia Laksita Hayu telah mengadakan rangkaian program intervensi expressive writing dalam bentuk daily journaling. Program MBKM Riset ini terintegrasi dengan aspek pengabdian masyarakat, yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan dosen pembimbing Ibu Zahrina Mardhiyah, M.Psi, Psikolog.

Kegiatan ini dilakukan di Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, yaitu tepatnya di SMP Negeri 1 Purwantoro dan SMA Negeri 1 Purwantoro. Kegiatan dilaksanakan selama kurang lebih dua minggu terhitung dari 10-23 Oktober 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 10 orang siswa di setiap sekolah sebagai kelompok eksperimen.

Program intervensi ini bertujuan sebagai salah satu upaya meningkatkan kecerdasan emosional remaja. Program ini memiliki manfaat yaitu memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan emosi dengan bebas tanpa terhalang faktor eksternal serta memfasilitasi siswa untuk meredakan stress dan ketegangan psikologis yang mungkin sedang dialami.

Kegiatan ini dimulai dengan tahap persiapan, berupa menyusun proposal dan modul kegiatan, mengurus perizinan, mengurus surat izin etik, serta mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan saat intervensi. Pada tahapan inti intervensi, subjek diminta untuk menulis ekspresif pada worksheet yang sudah disiapkan sebelumnya.

Hasil dari tulisan tersebut tidak dikumpulkan, melainkan disimpan secara pribadi oleh masing-masing subjek sehingga akan terjamin kerahasiaannya. Setelah dilakukan proses menulis ekspresif akan ada sesi berbagi pengalaman terkait proses menulis, bukan hasil tulisannya.

Di akhir kegiatan dilakukan evaluasi terkait keberjalanan program intervensi yang telah dilaksanakan agar menjadi bahan refleksi dan perbaikan untuk lebih baik kedepannya.

Reaksi dan respon siswa baik SMP maupun SMA yang mengikuti kegiatan tampak antusias dan responsif saat mengikuti kegiatan intervensi yang diberikan. Mereka menganggap program intervensi ini sebagai hal baru yang menjadi pengalaman baru pula bagi mereka.

“Terimakasih untuk kaka-kaka yang sudah meluangkan waktunya untuk mengajari kami hal-hal baru semoga hasil penelitian ini bisa memberikan dampak positif bagi teman-teman yang mengikuti kegiatan ini dan juga dapat membantu kakak-kakak dalam penyelesaian tugas akhirnya, terimakasih kakak-kakak semua,” ujar salah satu siswa SMA yang mengikuti kegiatan ini.

Berkat bantuan pihak sekolah juga yang sangat supportif dan kooperatif membuat kegiatan intervensi kami dapat berjalan lancar sesuai rencana. Program intervensi ini diharapkan dapat terus dilanjutkan guna sebagai salah satu upaya meningkatkan kecerdasan emosional. (*) 

Penulis: Aldo Bagus Saputro | Anggia Maghfirah | Annisa Rachmawati |Artika Ekaristi Shemanta | Charistia Laksita Hayu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *