JATENGONLINE, SOLO – Berdasarkan analisis hasil survey calon pemimpin Kota Solo yang dilakukan oleh Solo Raya Polling dengan dilihat dari peta kekuatan politik di parlemen atau DPRD Kota Solo, dihasilkan simulasi dua pasangan Pemilihan Umum Wali Kota (Pilwalkot) yakni pasangan Gusti Bhre – Sekar Tandjung dan Teguh Prakosa – HM Mashuri atau Teguh Prakosa – Sugeng Riyanto.
“Latar belakang profesi yang paling banyak diinginkan, yakni dari kalangan pengusaha dan politisi, bisa saja anaknya politikus,” jelas Direktur Solo Raya Polling Suwardi, di Bolodewe Resto. Selasa (26/3/2024)
Di kalangan pemilih, lanjut Suwardi, latar belakang tokoh sangat mempengaruhi sekali. Terlebih bagi masyarakat Jawa dalam memilih pemimpin selalu menggunakan pendekatan bibit, bobot, bebet-nya.
Artinya, anaknya siapa itu akan berpengaruh sekali. Seperti halnya Sekar Tandjung, juga tidak lama di Solo tapi kenapa sekarang sudah cukup signifikan. Karena di belakang nama Sekar Tandjung ada nama Akbar Tandjung.
Sama halnya dengan nama Kaesang Pangarep, yang merupakan putra dari Presiden Joko Widodo dan adik dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang telah terpilih sebagai Wakil Presiden 2024-2029 berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Lalu bagaimana dengan tanggapan Sekar Tandjung terkait hasil simulasi Solo Raya Polling? simak hasil wawancara JO dengan Sekar Tandjung berikut ini:
Politisi cantik yang memiliki nama lengkap Sekar Krisnauli Tandjung usianya masih sangat muda ini, 27 tahun, adalah Ketua DPD Partai Golkar Surakarta. Meski usia milenial, pengalaman politik dan pendidikan Sekar bukan kaleng-kaleng.
Semakin diperhitungkan setelah dilaunching hasil survey dan simulasi yang dilakukan oleh Solo Raya Polling, sekaligus di sandingkan dengan Mangkunegoro X, dan potensi terpilih di Pilkada Serentak 2024 November mendatang.
Ditemui sejumlah wartawan di acara Talk Show IHGMA di Hotel Solia Zigna Kampung Batik Laweyan, Sekar menyampaikan banyak terima kasih dan bersyukur atas kepercayaan warga pada dirinya, terkait hasil simulasi Solo Raya Polling. “Jujur, baru tahu dari teman-teman, hari ini telah dilakukan kajian dan polling,” katanya.
Selanjutnya, Sekar akan melihat secara menyeluruh hasil survey yang menyandingkan dirinya dengan Raja Mangkunegaran tersebut. Mengingat saat ini dirinya fokus pada hasil Pileg 2024, yang menempatkannya sebagai wakil rakyat di Karangasem.
“Matur nuwun sudah dipercaya, semoga bisa memberikan yang terbaik,” tegas Sekar. Untuk prosesnya pun juga harus mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar.
Dari hasil survey Solo Raya Polling, dari 12 nama tokoh, ada 8 orang yang layak menjadi Wakil Walikota paling kuat dan tertinggi adalah Sekar Tandjung .
Sekar juga mengapresiasi seluruh tokoh yang namanya muncul bersama dirinya tersebut, diyakininya bahwa para tokoh ini memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan kota Solo dan masyarakatnya.
Meskipun belum mencermati hasil survey dan simulasi, Sekar belum menanggapi lebih lanjut terkait polling tersebut, karena kalau memang iya pun, alangkah lebih baik lagi jikalau sudah mencermati dan meneliti, akan dikaji bersama-sama seluruh tokoh yang ada, guna menemukan ruang yang bisa memberikan kontribusi terbaiknya untuk Solo.
Sekar yang kini melenggang ke Karangasem, paska terpilih di legislatif pada Pemilu serentak 2024 kemarin, adalah hasil pembajarannya di dunia politik, tak hentinya terus bergerak yang diyakini dampaknya terasa dari atas sampai bawah. Terus belajar untuk menjadi bagian dari tokoh-tokoh di legislatif kota Solo.
Sekar pun berkeyakinan jika politik itu adalah pengabdian, dengan demikian bisa melakukan hal yang terbaik melayani dan mengabdi kepada warga masyarakat dipercaya di Legislatif. Termasuk harapan masyarakat Solo di Eksekutif, Sebagai Wakil Walikota? Tunggu saja!(*/ian)