JATENGONLINE, SOLO – Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Jawa Tengah menyelenggarakan silaturahmi dan presentasi produk BNI dan BPJS Ketenagakerjaan yakni penyampaian program kredit konstruksi, KPR dan KPT Bank BNI serta kredit yang muka dari BPJS Ketenagakerjaan di Mon Kopi Baki Sukoharjo, Kamis. (16/5/2024)
Pada kesempatan tersebut BPJS Ketenagakerjaan Gandeng REI Jateng dan BNI Sosialisasikan MLT Uang Muka Kepemilikan Rumah
BPJS Ketenagakerjaan Gandeng REI Jateng dan BNI Sosialisasikan MLT Uang Muka Kepemilikan Rumah.
Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) BPJS Ketenagakerjaan merupakan program kemudahan kepemilikan rumah bagi peserta. Tidak hanya subsidi uang muka rumah, namun juga menyediakan kredit konstruksi bagi developer atau pengembang perumahan.
Program ini sebenarnya sudah lama, sebagaimana disampaikan Kakanwil Jateng/DIY BPJS Isnavodiar Jatmiko, namun akan disosialisasikan lebih masiv lagi.
“Kami kerjasama dengan Real Estate Indonesia (REI) dan sejumlah perbankan untuk melancarkan program ini. DI Jawa Tengah BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan REI Jateng dan sejumlah perbankan,” ujar Iko, panggilan akrab Isnavodiar Jatmiko.
Program ini sangat potensial imbuh Iko, dimana mencapai 18 juta pekerja anggota aktif BPJS Ketenagakerjaan atau sekitar 75 persen. Tinggal lebih mengoptimalkan lagi, sosialisasikan program ini dengan baik dan tersampaikan pada pekerja.
“Dengan menggandeng REI Jateng, BPJS Ketenagakerjaan berharap konsumen lebih teredukasi dalam membeli rumah, selain memberikan jaminan produk perumahan yang aman dan resmi, karena pengembang yang berada dibawah naungan REI terbukti kredibel dan berkualitas,” jelasnya.
BPJS ketenagakerjaan berharap program MLT berupa kredit developer juga bisa terserap dengan baik. Tentu saja program tersebut diperuntukkan bagi developer atau pengembang yang juga menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
BPJS Ketenagakerjaan saat ini telah bekerjasama dengan 7 lembaga perbankan di Indonesia, sedangkan untuk di Jawa Tengah ada Bank Jateng, BTN dan BJB, dan nantinya akan menyusul perbankan yang lain.
Sementara dari BNI menyampaikan presentasi perihak produk kredit perumahan dengan peserta para pengembang perumahan maupun developer se- Solo Raya.
BNI menyambut baik produk program MLT dari BPJS Ketenagakerjaan, karena selama ini memang telah bekerjasama dengan REI.
“Melalui program kerjasama ini, maka akan semakin banyak dan semakin mudah masyarakat memiliki rumah melalui kredit.” papar Winu Sumarsono, dari BNI Solo Slamet Riyadi.
Ditambahkan Wakil Ketua DPD REI Jateng Anthony Hendro Prasetyo, bahwa pihaknya menyambut positif program MLT BPJS Ketenagakerjaan dalam memudahkan masyarakat untuk memiliki rumah impian mereka.
Untuk mengoptimalkan DPD REI Jawa Tengah dengan anggota di 7 komisariat, secara masiv akan melakukan sosialisasi.
“Project percontohan adalah dari REI Komisariat Solo Raya, kami harap banyak pengembang yang memanfaatkan program ini,” kata Anthony.
Sedangkan Ketua REI Komisariat Solo Raya, Oma Nuryanto menambahkan, bahwa untuk anggotanya yang aktif ada sekira 60 pengembang dan akan bertambah, hal ini akan menjadikan program unggulan untuk maju. REI Solo Raya bakal pro aktif mendorong anggotanya memanfaatkan program BPJS Ketenagakerjaan.
“Program ini menjadi angin segar dalam upaya meningkatkan penjualan. Dimana pasarnya tersedia, fasilitasnya pun juga ada,” ujar Oma.
Sebelum dibuka tanya jawab dan ramah tamah pada silaturahmi tersebut juga secara simbolis diserahkan kepesertaan anggota BPJS Ketenagakerjaan pada salah satu anggota REI Komisariat Solo Raya yakni PT Athaya, yang penyerahan dilakukan oleh Kakanwil Jateng/DIY BPJS Isnavodiar Jatmiko kepada direktur PT Athaya Atin Hapsari dengan disaksikan DPD REI Jawa Tengah, REI Komisariat Solo Raya dan para anggota serta dari perbankan. (*/ian)