JATENGONLINE, PURWOREJO – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi berkesempatan mendatangi Asrama Perguruan Islam (API) Ponpes Salaf Tegalrejo, Magelang, Jumat (7/6). Kedatangannya untuk menyampaikan imbauan kamtibmas kepada santri, terutama menjelang Pilkada 2024.
Sekira pukul 13.34 Lutfi tiba di Ponpes dan disambut langsung Pengasuh API Ponpes Salaf Tegalrejo KH Muhammad Yusuf Chudlori. Keduanya tampak akrab. Selain itu, ada jajaran pengurus DPW PKB Jateng dan ponpes yang turut menyambut kedatangannya.
Gus Yusuf mempersilakan Luthfi untuk masuk ke kediamannya, setelah mereka bersalaman. Mereka berbincang hangat sembari diselingi tawa di ruang tamu itu. Selang beberapa menit, mereka keluar menuju aula pertemuan.
“Ini akan ada gelaran pilkada. Pilpres dan pileg sudah berlalu dan situasi sangat kondusif,” beber Luthfi kepada wartawan. Disinggung alasan penyelenggaraan kegiatan ini, selain sebagai upaya pemberian imbauan kamtibmas kepada para santri.
Kontestasi pilkada pada 27 November 2024 mendatang, lanjut Lutfi, kemungkinan dapat berpotensi adanya gesekan. Sehingga seluruh komponen masyarakat harus bersatu dalam rangka menyukseskan pilkada.
“Permasalahan akibat dari itu, menjadi bagian dari tugas Polda Jateng dalam rangka menciptakan situasi yang lebih kondusif. Baik itu komponen ponpes, sivitas akademika, dan lainnya.” ungkapnya.
Untuk memberikan suatu direktif ataupun pengarahan yang menyejukkan masyarakat saat berkontestasi, imbuh jenderal bintang dua ini.
Gus Yusuf menyampaikan, banyak terima kasih, kedatangan Kapolda Jateng ini menjadi pencerahan bagi santri-santri.
“Kunjungan Kapolda Jateng ke ponpesnya sebagai tindak lanjut untuk meningkatkan sinergitas antara pesantren dengan Polri.” lanjutnya.
Kapolda Jateng, imbuh Gus Yusuf, memberikan pencerahan dan imbauan kepada para santri terkait kamtibmas. Seperti tidak meminum minuman keras, memakai knalpot brong, dan lainnya.
Sebagaimana diketahui jika Kapolda Jateng maupun Gus Yusuf sama-sama dikabarkan bakal maju sebagai bakal calon gubernur Jateng. Hanya saja, pertemuan keduanya kali ini tidak membahas soal politik maupun pencalonan masing-masing.
“Beliau hadir di sini sebagai kapolda. Memberikan imbauan kamtibmas. Nanti ada saatnya, jika membahas politik,” jelas Gus Yusuf.
Terkait komunikasi, Gus Yusuf mengaku kerap berhubungan dengan Kapolda Jateng tersebut. Ada kecocokan di antara keduanya.
“Komunikasi dengan Kapolda sudah lama kok. Ya cocok, wong komunikasi,” lanjut Gus Yusuf yang juga Ketua DPW PKB Jateng ini.
“Kalau nggak cocok, itu namanya musuhan,” Lutfi menimpali sembari menebar senyum. (*/ian)