JATENGONLINE, BOYOLALI – Honai Senting yang terletak di pinggiran Waduk Cengklik Boyolali menjadi tujuan akhir rute Rally Wisata Kamtibmas bersama Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi, Sabtu (22/6/2024).
Acara yang diinisiasi Mabes Sobat Lutfi tersebut diikuti sedikitnya 500 an peserta dari berbagai komunitas otomotif roda 4 dan roda 2 seperti Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI).
Rally Wisata bertujuan mempromosikan wisata potensi lokal yang ada di Boyolali dan Solo raya agar tetap tumbuh, lestari dan maju juga mengedukasi masyarakat untuk selalu berlaku tertib berlalu lintas dalam berkendara ranmor.
Dalam sambutannya, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengajak seluruh masyarakat Desa Senting, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali untuk bersama-sama mengembangkan potensi wisata di Waduk Cengklik. Melalui langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri kreatif masyarakat sekaligus upaya pemerataan pembangunan nasional.
Kapolda Jateng menekankan, jika Waduk Cengklik memiliki potensi wisata yang perlu untuk di tumbuh dikembangkan bersama-sama. Hadir dalam kegiatan tersebut, Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng, Kapolres seluruh Surakarta dan jajarannya. Kegiatan ini sebagai simbol Persatuan dan Kesatuan seluruh komponen masyarakat.
“Kita semuanya ke sini dalam rangka mengeksplore bahwa di Waduk Cengklik ini, merupakan potensi wisata yang perlu kita kembangkan di wilayah Solo dan sekitarnya, sehingga ini nanti menjadi industri wisata yang tidak mengenal resesi,” tegas Kapolda.
Melalui acara ini, lanjut Lutfi, maka industri kreatif di wilayah Boyolali dan sekitarnya apat berkembang, termasuk industri susu yang menjadi salah satu potensi unggulan daerah.
Maka pentingnya pertumbuhan dan perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut secara mandiri, Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan nasional. Melalui soliditas yang kuat demi membangun potensi daerah berkelanjutan menjadi lebih baik daripada hari ini.
“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini adalah simbol persatuan dan kesatuan masyarakat. Meskipun peserta Rally menggunakan berbagai jenis kendaraan, baik mobil maupun motor, hal ini tidak menghalangi tujuan utama yaitu bersatu dalam kesenangan bersama,” tegas Lutfi.
Sementara itu, Ketua Mabes Sobat Lutfi Maharani selalu penyelenggara ditemui di area start di halaman Timur Benteng Vastenburg Solo menyampaikan, bahwa acara ini selain mengedukasi masyarakat pentingnya tertib berlalu lintas saat berkendara di jalan umum, juga untuk makin mengenalkan obyek wisata yang ada di Solo Raya, dan upaya meningkatkan perekonomian warga di tujuan akhir rally yakni Honai Senting ini sehingga UMKM bisa terangkat dan tumbuh.
“Maka dengan adanya kerawuhan Bapak ibu semuanya peserta rally, semakin memperlancar perekonomian daerah wisata Waduk Cengklik ini,” terang Maharani.
Melalui event ini diharapkan mampu menumbuh kembangkan industri kreatif di wilayah Waduk Cengklik, mulai dari industri Susu, UMKM yang menggelar lapak di obyek wisata waduk ini, mulai kerajinan tangan, kuliner dan lain-lain, maka daerah sekitar akan mampu tumbuh kembang, sekaligus sebagai pendukung program pemerintah untuk pemerataan pembangunan.
Sementara Sekjen Mabes Sobat Lutfi Drs Joko Sutrisno, M.Pd, yang juga sebagai Ketua Umum Perhimpunan Restoran dan Hotel Indonesia (PHRI) Solo ini menyampaikan rasa terima kasih kepada segenap penyelenggara, sehingga acara ini berhasil dilaksanakan dan berjalan lancar.
“Luar biasa, acara rally wisata berlangsung meriah dan seru, acara ini mampu memberikan kontribusi penjualan bagi masyarakat sekitar, mulai lapak handy craft, kuliner dan lain-lain,” ujar Founder Waduk Cengklik Park ini.
Acara kian meriah dengan adanya minum susu bareng Pak Lutfi, peserta rally dan warga yang hadir. Mereka juga berkesempatan foto bersama Kapolda Jawa Tengah, yang tentunya merupakan momen langka, masih ditambah lagi dengan banyaknya dorprize yang dibagikan panitia.
Melalui gelaran musik yangenghibur warga masyarakat Desa Senting, Cengklik Boyolali diajak ikut berjoget bersama, sembari berpanasan namun tetap meriah dan penuh semangat, mencerminkan antusiasme masyarakat dalam mendukung pengembangan potensi wisata dan industri kreatif di Waduk Cengklik.
Sebelum meninggalkan lokasi Kapolda diajak untuk menikmati makan bersama kuliner ‘ndeso’ dengan masakan khas masyarakat setempat. (*/ian)