Bagaimana Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi? Berikut Penjelasan dr. Minna Hasniah, Sp.DVE dan Baby Kall Store

JATENGONLINE, JAKARTA – Munculnya biang keringat ternyata penyebabnya tidak hanya karena keringat saja. Mengingat iklim negara Indonesia adalah tropis, sudah dipastikan biang keringat menjadi hal yang cukup sering dialami oleh si kecil. Apakah hanya itu saja penyebabnya? Simak penjelasannya bersama baby kall store berikut ini.

Menurut dr. Minna Hasniah, Sp.DVE, biang Keringat atau orang awam kenal dengan keringet buntet dalam istilah medis adalah miliaria. Miliaria atau biasa dikenal dengan istilah biang keringat itu sebenarnya merupakan kelainan kulit berupa bintil-bintil kemerahan yang disertai dengan rasa gatal atau rasa menyengat seperti panas ataupun nyeri. Dan memang miliaria ini bisa terjadi pada semua umur, tetapi memang paling sering terjadi pada bayi. Adapun penyebab munculnya miliaria adalah saluran keringat yang tersumbat atau keringat yang tidak keluar.

Munculnya miliaria terjadi pada bayi dikarenakan regulasi suhu tubuh dan juga saluran kelenjar keringat pada bayi belum berkembang secara normal. Hingga saat ini belum dipastikan belum jelas penyebab munculnya miliaria. Tetapi sudah diindikasi pada bayi memang regulasi suhu tubuh pada bayi belum normal ataupun belum berkembang normal seperti orang dewasa. Selain itu saluran-saluran dari kelenjar keringat belum berkembang seperti orang dewasa sehingga mudah tersumbat, terang Dokter Minna.

Lebih lanjut, Dokter spesialis kulit dan kelamin ini mengungkapkan penyebab munculnya miliaria sendiri kelembapan ataupun kepanasan. Sehingga untuk mengobatinya atau memperbaikinya adalah dengan menjaga kelembapan supaya bayi atau anak tidak lembab, untuk suhunya disesuaikan. Pastikan si kecil tidak merasa panas agar tidak memicu keringat muncul. Jika Memang si kecil punya keringat berlebih, segera untuk membersihkan keringat dengan menggunakan kain yang sudah dibahasi dengan air.

Cara mengatasinya adalah dengan menjaga kelembapan kulit dan juga lingkungan sekitar. Menjaga bayi atau anak dari kepanasan seperti tidak perlu memakaikan baju yang terlalu tebal. Karena saat ini hidup didaerah tropis tidak perlu memakai baju yang terlalu tebal, gunakan baju yang menyerap keringat. Kemudian saat bayi atau anak sering berkeringat harus segera dihilangkan keringatnya. Misalnya menghilangkan keringat dengan waslap yang dibahasi dengan air dingin ataupun dengan kompres air batu yang dilapisi kain supaya daerah yang berkeringat menjadi dingin, ungkap wanita bernama lengkap Minna Hasniah ini kepada baby kall store beberapa waktu lalu.

Selain itu, seka kulit bayi atau anak dengan menggunakan sabun. Tetapi yang perlu diperhatikan gunakan sabun yang aman untuk bayi. Jika memang kondisi gejala dan biang keringat semakin memburuk kondisinya, segera konsultasikan dengan tenaga medis. Biasanya dokter akan memberikan obat antihistamin atau anti gatal juga bedak seperti caladin untuk menghilangkan rasa gatal dan panas pada kulit bayi dan anak. (*/ian) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *