Secara khusus KP Dr Edhie Wirabhumi SH MH, salah satu menantu Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada pengusaha Wong Solo Group atas partisipasi dan suporting acara Pengeran Hadeging Keraton Surakarta Hadiningrat
JATENGONLINE, SOLO – Bahwa sebagai bangsa besar yang di bangun dari keragaman budaya, Indonesia tidak bisa lepas dari peran keraton sebagai pewaris adat dan budaya bangsa.
Sementara keberlangsungan keraton sebagai pemangku budaya tidak hanya menjadi masa depan Kota Surakarta yang notabene adalah para pewaris pewaris Mataram Islam di tanah Jawa.
Sedangkan pelaksanaan acara Pangeran Hadeging Nagari Keraton Mataram Surakarta Hadiningrat yang ke 289, yang digelar 17 Syuro JE 1958 di Bangsal Sasana Handrawino. Selasa (23/7/2024)
Secara khusus KP Dr Edhie Wirabhumi SH MH, salah satu menantu Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada pengusaha Wong Solo Group atas partisipasi dan suporting penyelenggaraan acara tersebut.
“Keraton Solo dan secara pribadi kami haturkan banyak terima kasih kepada Mas Puspo Wardoyo owner Ayam Bakar Wong Solo, yang selalu membantu setiap ada kegiatan keraton,” ujar Edhie Wirabhumi.
Sebelumnya bantuan juga diberikan Puspo Wardoyo kepada para abdi dalem di saat wabah Pandemi Covid 19, bahkan seringkali menerima silaturahmi kunjungan bertamu dengan Gusti Pangeran Haryo (GPH) Puger, salah satu Putra Ndalem Sinuhun PB XII yang sesama alumni SMA negeri 4 Solo.
“Saya banyak kenal dengan mereka para keluarga Keraton Mataram Surakarta Hadiningrat, masalahnya ada beberapa Putra Putri Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII, itu teman saya di sekolah SMA Negeri 4 Solo,” kata Puspo sekali waktu.
Satu kerabat keraton yang dikenalnya adalah Bandono atau yang dikenal sebagai Gusti Puger. (*/ian)
