Foto Bersama Perwakilan Ibu PKK Warjinem Suruhkalang dalam Kegiatan Bank Sampah diikuti dengan Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati Daun Pepaya. Sumber: Dokumentasi Pribadi
JATENGONLINE, KARANGANYAR – Desa Suruhkalang, Sabtu, 28 Juli 2024 — Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengolah sumber daya alam secara mandiri, salah seorang dari Tim II KKN Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2023/2024, Kezia Winona Hasugian mengaadakan pelatihan berjudul “Pestisida Nabati Daun Pepaya”. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Bank Sampah bersama kelompok Ibu-ibu PKK Warjinem Desa Suruhkalang, yang turut berpartisipasi aktif dalam pelatihan ini.
Pelatihan dimulai dengan suasana penuh antusias di salah satu rumah warga. Tim KKN Undip menjelaskan pentingnya inovasi di bidang pertanian, terutama dalam penggunaan pestisida alami yang lebih aman bagi lingkungan dan kesehatan. Salah satu alternatif yang ditawarkan adalah pestisida nabati yang dibuat dari daun pepaya, tanaman yang banyak ditanam di wilayah desa dan ternyata memiliki sifat insektisida alami. Dengan antusiasme yang tinggi, Ibu-ibu PKK mendengarkan penjelasan mengenai manfaat, cara kerja, dan metode pembuatan pestisida nabati dari daun pepaya. Para peserta diajak memahami proses pembuatan mulai dari tahap pengumpulan daun, pengolahan hingga aplikasi pada tanaman.
Foto Demonstrasi Pembuatan Pestisida Nabati dari Daun Pepaya Bersama Ibu PKK Warjinem Desa Suruhkalang. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Suasana menjadi semakin hidup saat sesi praktik berlangsung. Para peserta terlihat antusias ketika demonstrasi pembuatan cairan pestisida nabati berlangsung, serta turut berpartisipasi aktif dengan penuh kaingin-tahuan dalam sesi tanya-jawab baik mengenai tips dan trik pestisida ataupun hal yang berkaitan dengan pertanian.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selama ini, kami sering menghadapi masalah hama pada tanaman, tetapi takut menggunakan pestisida kimia karena khawatir akan dampaknya. Pelatihan ini memberikan solusi yang aman dan mudah diterapkan,” ujar salah satu peserta, dengan penuh semangat.
Di penghujung acara, Tim II KKN Undip menyerahkan hasil pestisida nabati yang telah dibuat kepada Ibu-ibu PKK. Mereka berharap, ilmu yang didapat tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus diterapkan dan dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam mengelola kebun dan lahan pertanian di Desa Suruhkalang.
Pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi sederhana namun tepat guna dapat membawa perubahan besar. Dengan memanfaatkan potensi alam sekitar, masyarakat dapat mengatasi berbagai tantangan pertanian secara mandiri dan berkelanjutan. Tim II KKN Undip berharap, kegiatan ini menjadi langkah awal bagi Desa Suruhkalang untuk lebih maju dan mandiri dalam bidang pertanian termauk dalam lingkup rumahan, dengan tetap menjaga keseimbangan alam.(*)
*) Laporan oleh: Kezia Winona Hasugian Tim II KKN UNDIP 2023/2024 Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar