JATENGONLINE, KARANGANYAR – 4 Agustus 2024 — Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, tengah berfokus pada pemberdayaan kelompok masyarakat setempat melalui berbagai program kerja yang dirancang secara strategis.
Salah satu program unggulan yang sedang berjalan adalah Pelatihan Strategi Branding (How to Build Brand) yang diinisiasi oleh salah satu anggota Tim KKN, Rahmanta Savito.
Program pelatihan ini dirancang khusus untuk membantu kelompok Taruna Tani di Desa Gentungan dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mereka. Pelatihan ini bukan hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan praktik langsung yang bisa diaplikasikan oleh anggota Taruna Tani dalam mengembangkan brand usaha mereka.
Menurut Rahmanta Savito, pelatihan ini bertujuan agar anggota Taruna Tani dapat memahami pentingnya strategi branding dalam memperkuat identitas usaha mereka di pasar.
“Kami berharap dengan pelatihan ini, para petani muda di Desa Gentungan bisa lebih percaya diri dalam memasarkan produk mereka dengan strategi branding yang tepat. Branding bukan hanya tentang logo atau nama, tapi juga tentang bagaimana usaha mereka dikenal dan dipercaya oleh konsumen,” ujar Rahmanta.
Selain sesi pelatihan di kelas, program ini juga dilengkapi dengan mentoring langsung yang dilakukan di rumah beberapa anggota Taruna Tani. Mentoring ini memberikan kesempatan bagi anggota kelompok untuk mendapatkan bimbingan khusus sesuai dengan kebutuhan usaha mereka. Rahmanta dan timnya mengunjungi anggota Taruna Tani secara langsung untuk membantu mereka merancang strategi branding yang paling sesuai dengan karakteristik usaha masing-masing.
Program pelatihan ini mendapat sambutan positif dari anggota Taruna Tani. Mereka berharap pengetahuan yang didapatkan bisa langsung diterapkan untuk meningkatkan daya saing produk lokal Desa Gentungan di pasar yang lebih luas.
KKN mahasiswa Undip di Desa Gentungan ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mengembangkan potensi desa. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kelompok Taruna Tani dapat lebih maju dan mandiri dalam mengelola usaha mereka, serta mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. (*/ian)