Dokumentasi pemeriksaan komponen listrik di kandang
JATENGONLINE, MAGELANG – 29/07/2024 – Pelaksanaan program tersebut dilakukan oleh Tim 2 KKN (Kuliah Kerja Lapangan) Universitas Diponegoro dengan bertempat di Dusun Sanggar, Desa Cokro, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Program penyuluhan K3 pada Komponen Elektronika di Lingkungan Kerja Peternakan dilaksanakan oleh Ahmad Feisal, Mahasiswa Teknologi Rekayasa Otomasi, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro sebagai salah satu anggota pada Tim 2 KKN Undip Desa Cokro Tahun 2024. Kegiatan ini adalah sebagai bentuk penyuluhan mengenai K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) terkhusus pada komponen elektronika yang menjadi salah satu penyebab kecelakaan pada lingkungan kerja, seperti tersetrum, kebakaran, dan lain-lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kandang Ternak Dusun Sanggar di Desa Cokro, yang kandang tersebut baru selesai dalam pengerjaannya sehingga belum terbentuknya SOP (Standard Operational Procedure) terkhusus mengenai K3. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB dengan mengumpulkan para peternak di Dusun Sanggar. Tidak hanya dihadiri oleh peternak, namun juga Kepala Dusun Sanggar Bapak Sadali dan juga sempat dihadiri juga oleh Kepala Desa Cokro Slamet Ary Darmawan, S.T.
Pada pelaksanaan kegiatan ini menjelaskan mengenai K3 secara umum dan juga K3 mengenai komponen elektronika dan juga penanganan apabila sampai terjadi kecelakaan kerja diakibatkan oleh komponen elektronika. Hal ini penting, dikarenakan kebanyakan dari para peternak terkhusus di Dusun Sanggar belum mengenal dan paham tentang K3 apalagi penanganan kecelakaan kerja diakibatkan oleh komponen elektronika.
Adapun pencegahan kecelakaan kerja diakibatkan oleh komponen elektronika adalah sebagai berikut: Menggunakan komponen pengaman elektronika, seperti MCB, MCCB, dan lain sebagainya; Menjaga kebersihan terkhusus pada kabel maupun komponen elektrik; Mematikan komponen elektrik apabila tidak digunakan.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membangun kesadaran para peternak mengenai K3, terkhusus pada komponen elektronika yang menjadi salah satu penyebab kecelakaan kerja. Selain itu, juga dapat menurunkan angka kematian akibat kecelakaan kerja. (*)
*) Penulis: Ahmad Feisal, Mahasiswa Teknologi Rekayasa Otomasi, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro
