Kelompok 69 KKN PPM UNISRI Pengenalan dan Pengajaran Pentingnya Belajar Publik Speaking Untuk Pelajar Sekolah Dasar Desa Sempukerep, Sidoharjo, Wonogiri

JATENGONLINE, WONOGIRI – Kelompok 69 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) Mengimplementasikan pengenalan dan pengajaran pentingnya belajar Publick Speaking untuk pelajar yang diadakan pada hari Rabu (31/7/2024) di SD 1 dan 3 Sempukerep.

Kegiatan ini adalah salah satu program kerja dari salah satu mahasiswa kelompok 69 KKN PPM UNISRI yaitu Wahyu Dwi Ardhy S, program studi Ilmu Komunikasi fakultas FISIP. Dalam era yang semakin kompetitif ini, kemampuan untuk berbicara di depan umum atau public speaking menjadi keterampilan yang sangat penting, bahkan sejak usia dini. Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sempukerep, telah melaksanakan program pengenalan dan pengajaran public speaking kepada pelajar Sekolah Dasar (SD) di desa ini.

Program ini bertujuan untuk membangun rasa percaya diri dan kemampuan komunikasi anak-anak sejak dini, yang nantinya akan menjadi bekal berharga dalam kehidupan mereka di masa depan.

Mengapa Public Speaking Penting untuk Pelajar SD? – Kemampuan berbicara di depan umum bukan hanya sekadar berbicara di hadapan banyak orang. Ini adalah keterampilan yang melibatkan penyusunan ide, penggunaan bahasa tubuh yang tepat, serta pengelolaan emosi dan rasa gugup. Pelajar SD yang sudah mulai dikenalkan dengan public speaking akan memiliki kepercayaan diri lebih, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan menyampaikan ide dengan jelas.

Program ini juga mengajarkan pentingnya berkomunikasi secara efektif dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Dengan menguasai keterampilan ini, diharapkan mereka dapat lebih mudah bersosialisasi, menyampaikan pendapat, dan menjadi pemimpin di masa depan.

Metode Pengajaran yang Digunakan – Selama pelaksanaan program, metode pengajaran yang digunakan meliputi sesi teori dan praktik. Pada sesi teori, para pelajar diberikan pemahaman tentang dasar-dasar public speaking, seperti cara menyusun pidato yang baik, penggunaan intonasi suara, dan pentingnya kontak mata.

Sesi praktik lebih difokuskan pada pemberian kesempatan kepada para pelajar untuk langsung berbicara di depan teman-teman mereka. Aktivitas ini dilakukan secara bergiliran dan disertai dengan evaluasi yang bersifat membangun. Selain itu, diberikan pula berbagai permainan yang menyenangkan untuk melatih kepercayaan diri dan kelancaran berbicara.

Hasil dan Dampak Program – Program ini telah diikuti oleh puluhan pelajar SD di Desa Sempukerep. Hasil yang paling terlihat adalah meningkatnya kepercayaan diri anak-anak saat berbicara di depan teman-temannya. Mereka juga menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam setiap sesi, yang menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif sangat efektif dalam mengenalkan public speaking kepada mereka.

Melalui program ini, diharapkan para pelajar SD di Desa Sempukerep dapat terus mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum hingga jenjang pendidikan berikutnya. Kemampuan ini tidak hanya berguna untuk kepentingan akademik, tetapi juga untuk menghadapi tantangan hidup di masa depan. (*/ian) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *