JATENGONLINE, WONOGIRI – Kelompok 69 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) Mengimplementasikan peningkatan pembelajaran bahasa inggris untuk pelajar yang diadakan pada hari Selasa(6/8/2024) di SD 1 Sempukerep.
Kegiatan ini adalah salah satu program kerja dari salah satu mahasiswa kelompok 69 KKN PPM UNISRI yaitu Bintang Adi Prasetyo, program studi Pendidikan Bahasa Inggris fakultas FKIP. Dalam era yang semakin kompetitif ini, bahasa inggris diperlukan sebagai second laguage untuk beberapa kebutuhan seperti melamar kerja, melakukan sebuah promosi, bahkan sejak usia dini mata pelajaran bahasa inggris sudah ada. Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sempukerep, telah melaksanakan program peningkatan pembelajaran bahasa Inggris kepada pelajar Sekolah Dasar (SD) di desa ini.
Program ini bertujuan untuk membangun kemampuan dan pengetahuan bahasa inggris anak-anak sejak dini, yang nantinya akan menjadi bekal berharga dalam kehidupan mereka di masa depan
Mengapa Bahasa Inggris Penting untuk Pelajar SD?
Pengetahuan bahasa inggris sangat diperlukan untuk era yang sudah globalisasi ini dikarenakan terdapat campura culture budaya yang mempengaruhi pentingnya bahasa inggris di era sekarang. Dalam beberapa bidang pekerjaan akan membutuhkan bisanya berbahasa inggris seperti travel, perhotelan bahkan termasuk kuliner, maka dari itu pendidikan bahasa inggris perlu dipelajari sejak dini. Dan juga dikarenakan disini kurikulum merdeka baru saja menerbitkan bahasa Inggris maka untuk beberapa kelas belum mendapatkan pembelajaran oleh karena itu bahasa inggris diperlukan disini.
Metode Pengajaran yang Digunakan – Selama pelaksanaan program, metode pengajaran yang digunakan meliputi sesi teori dan praktik. Pada sesi teori, para pelajar diberikan pemahaman tentang dasar-dasar bahasa inggris yang terdapat dalam buku kurikulum merdeka.
Sesi praktik lebih difokuskan pada pemberian kesempatan kepada para pelajar untuk langsung mencoba mengerjakan beberapa tugas dan belajar berbicara bahasa inggris. Aktivitas ini dilakukan secara bergiliran dan disertai dengan evaluasi yang bersifat membangun. Selain itu, diberikan pula berbagai permainan yang menyenangkan untuk melatih berbahasa inggris..
Hasil dan Dampak Program
Program ini telah diikuti oleh puluhan pelajar SD di Desa Sempukerep. Hasil yang paling terlihat adalah mampu mengingat beberapa kosa kata bahasa inggris dalam pembelajaran serta melakukan interaksi dalam berbahasa Inggris. Mereka juga menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam setiap sesi, yang menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif sangat efektif dalam pembelajaran bahasa inggris kepada mereka.
Melalui program ini, diharapkan para pelajar SD di Desa Sempukerep dapat terus mengembangkan pengetahuan bahasa inggris hingga jenjang pendidikan berikutnya. Kemampuan ini tidak hanya berguna untuk kepentingan akademik, tetapi juga untuk menghadapi tantangan hidup di masa depan dalam mencari pekerjaan. (“/ian)