Kelompok 77 KKN-PPM UNISRI Tahun 2024: “Strategi Komunikasi Dalam Mengatasi Konflik Yang Disebabkan Karena Miskomunikasi”.

JATENGONLINE, WONOGIRI – (9/08/2024) – Dalam melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN – PPM) yang dilaksanakan oleh Kelompok 77 UNISRI Tahun 2024 yang berlokasi di Desa Kerjo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Serta dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr.Sutarno, SE,, M,Si.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Muhammad Husein mahasiswa Universitas Slamet Riyadi, telah mengadakan sosialisasi sebuah “Strategi komunikasi dalam mengatasi konflik yang disebabkan oleh miskomunikasi”. Strategi ini dikembangkan dengan tujuan untuk memberi pengetahuan pemuda dan pemudi Desa Kerjo Kidul tentang maraknya kejadian konflik yang disebabkan oleh miskomunikasi. Pada sosialisasi tersebut dihadiri oleh 43 orang pemuda dan pemudi karangtaruna kerjo Kidul.

Penyuluhan ini dilaksanakan pada Jumat, 09 Agustus 2024. Kegiatan ini mendapatkan izin dari Kepala Desa setempat di Desa Kerjo Kidul. Semua pelaku Sosialisasi menyambut dengan ramah, sopan dan semangat yang luar biasa hingga acara tersebut berjalan lancar dari awal sampai akhir.

Kegiatan pelaksanaan program kerja ini dimulai dengan pemaparan melalui beberapa tahap, yaitu pemaparan materi awal yang menjelaskan tentang apa itu strategi komunikasi. Kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan materi seperti tujuan, komponen utama dalam strategi komunikasi dalam mengatasi konflik, faktor yang menjadi terjadinya konflik, dan tantangan serta solusi yang tepat untuk mengatasi konflik melalui strategi komunikasi tersebut.

Lalu yang terakhir memberikan sesi tanya jawab terkait hasil yang telah disampaikan. Terdapat manfaat dari Program Kerja tersebut yaitu membatu para pemuda dan pemudi mengetahui apa saja yang menyebabkan terjadinya konflik dan menyampaikan cara yang efektif untuk mengatasinya.

Dengan sosialisasi ini diharapkan para pemuda dan pemudi dapat wawasan baru tentang strategi komunikasi yang dapat mencegah atau mengatasi konflik yang disebabkan karena adanya miskomunikasi. (*/ian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *