Mahasiswa KKN Undip Lakukan Analisis Jabatan dan Penilaian Kinerja di Balai Desa Teter

JATENGONLINE, BOYOLALI – 16 Agustus 2024 – Haikal, mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Diponegoro (Undip), sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Teter, Kecamatan Simo. Salah satu kontribusi utamanya adalah pembuatan analisis jabatan dan rancangan penilaian kinerja untuk jabatan admin di Balai Desa Teter.

Dalam kegiatan ini, Haikal bertugas untuk menyusun deskripsi jabatan yang mendetail dan merancang sistem penilaian kinerja yang objektif bagi posisi administrasi di balai desa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi kerja dan memastikan penilaian kinerja yang adil serta akurat.

Haikal memulai proses ini dengan melakukan wawancara dan observasi terhadap staf admin untuk memahami tugas-tugas harian mereka serta tantangan yang dihadapi. Hasil analisis tersebut digunakan untuk menyusun deskripsi jabatan yang jelas, termasuk tanggung jawab, kualifikasi yang dibutuhkan, serta indikator kinerja yang relevan.

Rancangan penilaian kinerja yang dibuat oleh Haikal mencakup berbagai aspek seperti keterampilan administrasi, kecepatan pemrosesan dokumen, dan kemampuan komunikasi. Sistem penilaian ini bertujuan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan mendukung pengembangan profesional staf admin.

“Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan sistem administrasi di balai desa, tetapi juga memberikan peluang bagi staf untuk memahami kriteria penilaian mereka dan memperbaiki kinerja secara berkelanjutan,” jelas Haikal.

Selama proses implementasi, Haikal berkolaborasi dengan pihak terkait di balai desa untuk memastikan bahwa rancangan yang dibuat dapat diterima dan diterapkan dengan baik. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa KKN Undip dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui peningkatan manajemen dan efisiensi kerja.

Diharapkan, melalui inisiatif Haikal, Balai Desa Teter dapat memiliki sistem administrasi yang lebih terstruktur dan transparan, serta mendorong kinerja yang lebih baik dari staf admin di desa tersebut. (*/ian) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *