SDM 1 Solo Terima Kunjungan City Of Milan MUFPP, Bahas Kantin Sehat 

JATENGONLINE, SOLO – Ketua Sekretariat Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) atau Pakta Milan Filippo Gavazzeni bersama tim mengunjungi SD Muhammadiyah 1 Solo. Ikut membersamai Andrea Magarim, Mara Petruzzelli dan Serewa Duraccio belum lama ini.

“Kami dari Milan sangat-sangat bahagia karena bisa melihat bagaimana SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo mengorganisasi proyek makanan di sekolah dengan edukasi nutrisi, protein dan gizi yang paling-paling baik. Terima kasih banyak semoga kita bisa kerja sama untuk masa depan anak-anak di Solo dan di Indonesia,” ucap Filippo Gavazzeni.

Kepala Sekolah Sri Sayekti, menyambut baik kunjungan dari City Of Milan MUFPP tersebut. Menurutnya, Standar Operasional Prosedur terkait Sarana Prasaran Kantin SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta yang berdiri sejak 2015 mulai dari lokasi Kantin dan sarana pengolahan/penyajiannya tidak berhadapan langsung dengan WC/Toilet. Kantin dan sarana pengolahan/penyajiannya terlindung dan jauh dari sumber pencemaran (TPS).

“Bangunan, ruang, sarana baik permanen/semi permanen, terletak di lokasi khusus, sehingga tidak mudah kotor karena pengaruh lingkungan. Bangunan/ruang/saranan dijaga kebersihannya. Lantai bersih, tidak retak, tidak ada genangan. Dinding bersih, tidak berjamur, tidak berlumut dan atau tidak retak. Sarana berjualan seperti estalase, show case dalam kondisi bersih,” jelasnya.

Sayekti, juga menegaskan bahwa keunggulan kantin sehat ramah ini tidak melihat dari gedung atau infrastruktur, tetapi dimensi suprastruktur kantin sehat dan dapur yang terintegrasi dengan Pendidikan dan optimalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

“Pengkodisian fisik dan fisik. Menggunakan M1Smart Card, Makan siang sesuai porsi anak dan sesuai isi piringku. Hari ini menunya godogan jagung, ubi-ubian, pisang rebus, makanan khas Solo lepet jagung, onde-onde, kue ku, rondo royal, arem-arem, sosis, pie buah. Makan siang anak ada Sop Makruni, sambel, pisang dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Kegiatan kunjungan diwarnai diskusi dan tanya jawab tentang manajemen, kantin sehat dan dapur, pengelolaan sisa makanan, harga produksi, dan program-program unggulan kantin sekolah. Kemudian, berkunjung ke kelas, UKS, Kantin, Dapur. Foto bersama menjadi bagian terakhir dari silaturahmi dan kunjuan ini. “Biaya produksi per anak setiap hari seharga Rp 9000 sampai Rp 10000,” tandasnya.

Ikut membersamai dan hadir Majelis Pendidikan Bandriyo, Pengawas Kartono, Ketua Komite Harminto, Kasubag Umum dan Kepegawaian DKPP Kota Bandung Jawa Barat Nanang Zulkarnaen, Kabid Bappeda Solo Sultan, Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Fanny Izza, tim sekolah mulai Wakasek bidang Humas Jatmiko, AIK Ahmad Syaifuddin, Kesiswaan SW Winarsi, Bendahara Ria Susatim, Penerjemah Sri Martono Lanjarsari, Alam Nasrullah, dan tim sukses dapur Tri Yuniarti, Dyah Ayu Ratnaningsih, serta Eny Khusnul Khotimah. (jat/ian) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *