JATENGONLINE, SEMARANG – Acara yang Merupakan tindak lanjut dan implementasi dari kerjasama antara Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang dan Astra Motor Jawa Tengah berkolaborasi dalam upayanya meningkatkan kualitas Sumber daya manusia serta kualitas keselamatan berkendara dan lalu lintas bagi civitas akademika Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, menggelar acara Seminar “Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman” hari sabtu tanggal 28 September 2024.
Acara yang berlangsung di Hall Gedung A Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro ini dihadiri oleh ratusan peserta (166 orang) dari mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Jurusan K3 maupun yang sedang peminatan, praktisi di bidang Transportasi dan Asuransi. Dimulai dengan penyajian kepada peserta seminar sebuah hasil Survei yang ditujukan kepada seluruh civitas akademika FKM Undip guna mengukur tingkat pengetahuan mengenai etika dalam berkendara yang dibawakan oleh salah satu anggota OSH Forum 2025, Muhammad Wildan. Hasil survey tersebut memiliki kesimpulan bahwa masih bisa ditingkatkan mengenai disiplin berlalu lintas dan etika berkendara dikalangan mahasiswa.
Kasi Dikmas Subdit Kamsel Dit Lantas Polda Jateng, yang diwakilkan oleh Aipda Wien Erlina Asih SH. Selaku Staf Dikmas Ditlantas Polda Jateng, dalam paparannya, beliau menyoroti tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia dan faktor-faktor yang menjadi penyebab utama. “Angka kecelakaan di Indonesia tinggi, dan mayoritas kecelakaan melibatkan sepeda motor, salah satu faktor utamanya adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas dan etika berkendara,” ujarnya.
Oke Desiyanto Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, juga memaparkan dari Survey Kecelakaan yang dilakukan dari Internal Astra Honda Motor tahun 2024 bahwa perilaku – perilaku utama yang menyebabkan kecelakaan di faktor manusia adalah berkendara tidak sesuai dengan batas kecepatan, kurang mengenali kondisi jalan dan kendaraan di depannya serta teknik berkendara yang tidak tepat. Dilanjutkan dengan memberikan saran dan tip teknik dengan simulasi – simulasi berkendara aman dengan praktek didepan peserta.
Seminar ini lengkap ditutup oleh Kepala Bagian Pelayanan PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah, Bagus Tri Maistiyanto ST.,AAAI-K, AWP., QWP. menyampaikan bahwa tingkat kecelakaan lalu lintas meningkat setiap tahunnya, dan 40,63% korban kecelakan lalu lintas berada di usia produktif 25-55 Tahun. Oleh karena itu, PT Jasa Raharja mendukung penuh kegiatan program edukasi kepada mahasiwa-mahasiswa tentang safety riding yang bertujuan meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya berkendara dengan aman dan bertanggungjawab.
Para mahasiswa diharapkan bisa menjadi Agent of Change untuk Perubahan Perilaku berlalu lintas dan menyelamatkan anak Bangsa dari fatalitas risiko kecelakaan lalu lintas.Hal ini merupakan upaya membangun budaya sadar tertib berlalu lintas, serta sebagai investasi jangka panjang untuk bangsa ini. “Kesadaran berlalu lintas ini menjadi tanggung jawab kita bersama” tegasnya.
Dekan FKM Undip Dr. Budiyono S.K.M, M.Kes, mewakili Universitas dan Fakultas, menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang terjalin. “Kerjasama seperti ini sangat penting untuk menghasilkan solusi yang komprehensif dalam meningkatkan keselamatan berkendara dan menciptakan lingkungan safety di Undip tercinta ini,” ujarnya. (*/ian)