JATENGONLINE, SOLO – Industri kreatif adalah sektor ekonomi yang terus berkembang pesat bahkan di banyak negara di seluruh dunia. Seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup, permintaan terhadap produk-produk kreatif terus meningkat.
Industri kreatif tidak hanya mencakup seni, musik, dan periklanan tetapi juga termasuk teknologi informasi, game, arsitektur, fashion, film dan banyak lagi.
Meningkatnya industri kreatif dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian.
Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi memberikan pujian terhadap kreativitas warga Surakarta. Sabtu (5/10/2024)
Menurut Luthfi hal itu bisa mendorong industri kreatif di Kota Surakarta. Sebab industri kreatif adalah sesuatu yang sangat luar biasa.
“Jadi namanya kreativitas, inovasi tidak mengenal batas dan umur, tempat, dan situasi,” kata Luthfi.
Kota Solo lanjut Luthfi, merupakan salah satu kota yang tercatat di Unesco terkait industri kreatif. Di Amerika ada Hollywood, di Korea ada drakor, di Solo ada musik dangdut koplo.
Pada acara Ahmad Luthfi Mendengar Bersama Pegiat Wisata, Seniman, dan Budayawan Kota Surakarta ini. Ada sejumlah langkah yang bakal digenjot untuk meningkatkan industri kreatif di Surakarta hingga Jawa Tengah, yang akan dilakukan melalui kebijakan integrasi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI Periode 2024-2029 memudahkan untuk menjalankan integrasi kebijakan, kalau terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah,” jelas mantan Kapolda Jawa Tengah ini.
Acara ‘Mendengar’ ini juga turut dihadiri Paslon Walikota dan Wakil Walikota Solo No urut 2 yakni Respati Ardi-Astrid Widayani, serta tamu undangan lainnya.
Disampaikan Pak Luthfi, jika dirinya dengan mas Respati Ardi Calon Wali Kota Solo memiliki misi yang sama dalam rangka berkelanjutan terintegrasi dengan pemerintah pusat, kemudian ke provinsi. Lalu, kolaborasi pemerintah provinsi dengan walikota dan bupati.
“Kita akan teruskan kolaborasi dengan wali kota dan bupati,” tegas Luthfi.
Lewat integrasi tersebut, Luthfi bahkan sangat optimistis jika Jawa Tengah bisa bersaing dengan provinsi lainnya.
“Tiidak boleh kalah dengan provinsi lain. Jawa Tengah harus lebih baik daripada yang lain, maju untuk menyambut Indonesia Emas 2045,” pungkas Luthfi. (*/ian)
