Kolaborasi Petit Boutique Hotel Gandeng Sekar Wedding, Optimalkan Target Pencapaian Wedding Package di Tahun 2025

JATENGONLINE, SOLO – Kota Solo berpotensi sebagai destinasi wisata pernikahan dengan memanfaatkan kekayaan warisan budaya. Namun diperlukan sejumlah upaya untuk memunculkan keinginan masyarakat, terutama dari luar kota untuk menyelenggarakan pernikahan di Kota Bengawan.

Petit Boutique Hotel sekaligus pengelola Gedung Djoeang 45 bekerja sama dengan sejumlah vendor jasa penyelenggaraan pernikahan me-launching wedding package 2025.

Acara di gelar Gedung Djoeang 45, Kamis (12/12/2024), Wedding Organizier (WO) Kota Solo harus berkolaborasi antara berbagai pihak untuk memulai suatu gerakan kota Solo menjadi destinasi pernikahan.

“Hari ini jadi titik balik supaya kita semua bergandengan tangan bisa ikut pemulihan ekonomi Kota Solo. Dengan menjadikan Solo sebagai destinasi wedding, masyarakat di luar Solo bisa stay lebih lama di kota Solo,” papar Wening Damayanti, General Manager Petit Hotel Solo, saat membuka acara.

 

Gedung Djoeang 45 Solo merupakan peninggalan Belanda pada 1880 yang dinilai ideal sebagai tempat penyelenggaraan pesta pernikahan. Hal itu lantaran penampilan bangunannya kini lebih cantik dengan ornamen dan lampu-lampu hias yang cocok untuk acara outdoor maupun indoor.

Penyelenggaraan pernikahan berpotensi mendatangkan tamu-tamu dari luar kota ke Solo. Dengan begitu bisa menimbulkan dampak lain seperti kebutuhan tempat menginap, kuliner, suvenir dan lainnya.

“Acara Launching Wedding Package ini ingin menunjukkan potensi Gedung Djoeang 45 tidak hanya sebagai destinasi wisata saja, tetapi juga berpotensi sebagai destinasi wedding,” imbuh Wening.

Selain itu, tradisi pernikahan akan selalu diadakan masyarakat sehingga jasa penyelenggaraan pernikahan akan selalu dibutuhkan. Di masa pandemi Covid-19 sekalipun, masyarakat tetap bisa melangsungkan pernikahan, meski dengan pembatasan jumlah tamu dan sesuai protokol kesehatan yang diberlakukan.

Petit Boutique Hotel Solo, bekerja sama dengan Wedding Organizer Sekar, menawarkan paket pernikahan istimewa yang mengusung nuansa heritage.

Dan keberadaan Petit Boutique Hotel di satu kompleks dengan gedung Djoeang 45, maka suasana pernikahan yang ditawarkan pun sangat berbeda dari kebanyakan hotel lain.

Dijelaskan Sakriantoro Sendang Minulyo, owner Sekar Wedding, bahwa salah satu alasannya menjalin kerja sama dengan Petit Boutique Hotel karena suasana venue yang ditawarkan sangat berbeda.

“Di mana konsumen bisa merayakan hari bersejarah di tempat yang bersejarah di Kota Solo,” jelas Sakrianto.

Untuk menjaring konsumen Sekar Wedding menawarkan berbagai paket, mulai dari paket ekonomis hingga sampai dengan yang eksklusif.

Paket ekonomis, untuk tamu 300 pax hanya di harga Rp47 juta, dan sudah termasuk dengan mobil pengantar yang mewah.

Dengan demikian potensi WO semakin dibutuhkan dan memiliki potensi untuk bertumbuh, sebab pasangan yang akan melaksanakan pernikahan, tidak lagi disibukkan oleh berbagai macam persiapan.

Pasangan pengantin muda yang kebanyakan akan melangsungkan pernikahan adalah kaum milenial, yang biasanya memiliki pekerjaan atau berkarir. Sehingga waktu untuk mengurus segala kesiapan pernikahan sangat terbatas.

Sakrianto menyebut, peluang Wedding Organizer menjadi sangat penting. Wedding Organizer memberikan tawaran untuk mengurus dari mulai akad hingga resepsi.

“Saat ini Wedding Organizer tidak hanya ada di kota-kota besar saja, konsep pernikahan yang dulunya diurus oleh calon mempelai wanita dan pria serta keluarganya, sekarang telah beralih ke Wedding Organizer, mulai dari konsep acara, katering, dokumentasi, pengisi acara, make up, wardrobe, dan lain sebagainya,” jelas Sakri kepada wartawan.

WO memiliki peran membantu pasangan dalam mengatur semua persiapan tersebut. Saat ini keberadaan WO semakin dibutuhkan karena dapat membantu meringankan beban calon pengantin, mengingat semua persiapan sebelum acara sangat banyak dan akan sedikit melelahkan jika dipersiapkan sendiri.

“Bisnis WO ini sangat menjanjikan, di mana jumlah penduduk yang melakukan pernikahan semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk secara total. WO dapat menawarkan beragam paket, dari paket yang simpel sampai dengan paket premium. Malah sampai kepada pengurusan dokumen-dokumen pernikahan,” imbuh Sakri.

Sementara, inovasi paket pernikahan di tahun 2025 Petit Boutique Hotel menggandeng Sekar Wedding Organizer, selain untuk mempertahankan pasar yang di raihnya di tahun 2024, sekaligus menjadi pilihan bagi tamu yang berkunjung ke Solo di tahun 2025.

“Bisnis penyelenggaraan pernikahan tidak pernah ada matinya, Di tahun 2025, tetap terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk pengembangan Petit Boutique Hotel ke depan,” pungkas Wening.

Melalui kerja sama antar vendor jasa penyelenggara pernikahan terjalin dengan baik, sebagai sarana meraih target pencapaiannya di tahun 2025. (*/ian) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *