Inaugurasi JCI Solo: Kolaborasi Dengan KGPAA Mangkunegoro X

JATENGONLINE, SOLO Junior Chamber International (JCI) Solo mengesahkan kepengurusan setahun ke depan pada Inaugurasi JCI Solo pada Jumat (17/1/2025) di Swiss Bell Hotel.

Dimana JCI Solo adalah organisasi kepemudaan yang disebut-sebut didirikan oleh Presiden ke 7 Joko Widodoi.

Dalam acara inaugurasi ini, William Sandika Martanto dilantik sebagai Ketua JCI Solo 2025 yang baru, terpilih melalui musyawarah cabang pada Oktober 2024 lalu. Pergantian kepemimpinan ini sesuai dengan filosofi organisasi JCI, One Year to Lead, yang mendorong regenerasi kepemimpinan setiap tahunnya.

“Kepemimpinan saya akan berfokus pada empat pilar utama, yaitu Bisnis dan Kewirausahaan dengan mendorong pengembangan usaha di kalangan anggota. Pengembangan Pribadi dan Keterampilan dengan memberikan pelatihan dan kegiatan peningkatan kapasitas individu. Jaringan Internasional dengan nemperluas global antaranggota. Dan Komunitas Sosial menggerakkan program kepedulian masyarakat.” katanya ditemui di sela acara.

“Salah satu program paling dekat yang akan dijalankan tahun ini adalah kolaborasi dengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegoro X dalam rangkaian acara bertema Work for All.” imbuh William.

Dengan mengangkat isu inklusivitas dan kepedulian terhadap penyandang autisme, down syndrome, dan difabel, dalam acara ini, dengan tujuan menjadikan mereka bagian dari keluarga besar masyarakat Solo.

JCI Solo 2025, lanjut William, juga memiliki agenda kolaborasi strategis dengan Pemerintah Kota Solo di bawah kepemimpinan Wali Kota Respati Ardi, yang sekaligus merupakan anggota aktif JCI Solo.

Rencananya bakal kolaborasi dalam penyelenggaraan piala Walikota Cup di bidang olahraga tenis, yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025 untuk memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan ini akan melibatkan instansi pemerintah, organisasi, dan komunitas lokal sebagai ajang silaturahmi serta berolahraga bersama.

Agenda inauguration JCI Solo 2025 ini menjadi langkah awal bagi kepengurusan baru untuk mewujudkan visi kolaboratif dan sosialnya. Sekaligus memperkuat peran JCI dalam membangun kota Solo yang lebih inklusif dan sejahtera.

William berharap tahun ini bisa menjalin kolaborasi resmi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah kota. Memperluas branding JCI agar tidak hanya identik dengan pengusaha muda, tetapi juga dikenal sebagai penggerak kegiatan sosial. Salah satunya, dengan mendukung program pemerintah terkait peningkatan kesadaran tentang stunting dengan menyalurkan bantuan ke Posyandu di Kota Solo.

Hadir dalam acara tersebut, Kadin Surakarta, Perkumpulan Masyarakat Surakarta dan Forkopimda Solo. (*/ian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *