JATENGONLINE, SOLO – Wong Solo Group melalui MakanKU dalam melayani makanan jemaah Haji tahun 2025 berjalan sukses dan tanpa kendala. Selain karena profesional dan pengalaman dalam bidang kuliner, juga tak lepas dari keberanian Kemenag RI dalam merekomendasikan kepada Mashariq Mutamayyizah (Rakeen) untuk menggunakan makanan siap saji yang di produksi oleh PT Halaman Thayyiban Indonesia (PT HATI) tersebut.
Sebagaimana rangkaian ibadah Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) yang diikuti oleh jutaan jemaah, selama ini menjadi kendala karena sulitnya transportasi dan distribusi. Solusi makanan siap saji menjadi pilihan. Dan MakanKU sebagai makanan siap, ditunjuk Mashariq menyuplai makanan siap saji selama lima hari di Armuzna.

Atas kesuksesan tersebut penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi Mashariq atas dukungan dan kerja sama selama musim haji 1445 H. Penghargaan ini diterima oleh Direktur Utama PT HATI, Ir Sugiri. Plakat penghargaan juga diberikan kepada staf PT HATI yakni Rio Nugroho (kepala pabrik), Wawan Zunaedi (Manager Quality Control), dan Arif Billah (Representative PT HATI di Arab Saudi).
Owner PT HATI,H. Puspo Wardoyo pun berterima kasih atas penghargaan tersebut, penghargaan tersebut kian memacu semangat PT HATI untuk terus meningkatkan pelayanan dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji setiap tahunnya.
“Visi kami, datang untuk mensukseskan haji dan umrah anda’,” kata Puspo Wardoyo, saat bertemu sejumlah media usai pengajian akbar di Masjid Al Hijrah, di Karangasem, Kecamatan Laweyan, Solo. Sabtu (7/6/2025).
Bahwa Indonesia, lanjut Puspo Wardoyo, menjadi negara pertama sebagai pelopor penyedia makanan kemasan dengan isian nasi, dan lauk pauk yang diproduksi-nya. “Selanjutnya ini bisa menjadi inspirasi jemaah haji di seluruh dunia, yang pastinya halal dan thayyib.” terangnya.
Puspo Wardoyo pun mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan oleh Kemenag RI demi memastikan kelancaran ibadah Haji tahun ini, dengan mengambil langkah tepat dengan menggandeng PT HATI yang merupakan anak perusahaan Wong Solo Grup ini.
“Kemenag RI memilih makanan yang berkualitas untuk jemaah haji sehingga menggandeng Wong Solo Group,” ujar Pak Puspo.
Pilihan itu menurut, sosok pecinta sedekah ini, adalah tepat dan baik, karena selalu mengedepankan pelayanan dan kualitas produk. Ucapan terima kasih juga disampaika Pak Puspo kepada Subhan Cholid (Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag RI), Prof Hilman Latief (Dirjen PHU), Nasrullah Jassam (Kepala KUH Jeddah) yang telah mendukung penuh PT HATI menembus pasar Saudi dalam menyediakan makanan haji dan umrah.
Seperti diketahui, PT HATI memproduksi makan siap saji dengan brand ‘MakanKu’ dengan tagline ‘Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini’. Sehat, karena menggunakan nasi organik, dan telur serta bahan baku yang berkualitas. Siap Saji, karena penyajiannya tanpa dipanasi dengan kompor dan api, memiliki umur simpan hingga 1 tahun di suhu ruang serta praktis bisa dimakan di manapun dan kapan pun.
MakanKU bisa dinikmati kapan saja dan di mana saja di segala kondisi. Pengolahan dilakukan dengan mesin canggih dan didukung oleh teknologi modern sehingga menghasilkan produk kemasan siap santap yang sehat, inovatif, dan pastinya sudah menggunakan bahan food grade.
“MakanKU higienis karena mengurangi sentuhan tangan lanngsung pada saat pengolahannya,” jelasnya
MakanKU menyajikan konsep makanan siap saji, namun dengan tetap mempertahankan mutu, rasa dan gizi. Dalam pelaksanaannya berjalan lancar, tepat waktu dan jemaah haji merasa puas. saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), jemaah akan mendapat 15 kali makan.
“Total, seluruh jemaah mendapatkan 15 kali jatah konsumsi, meliputi enam kali makanan siap saji serta sembilan kali makanan fresh.” jelas Puspo Wardoyo.
Perlunya melakukan persiapan lebih untuk menjamin konsumsi jemaah haji selama ibadah Armuzna. Padatnya lalu lintas orang serta kendaraan menyulitkan distribusi. Sementara kendaraan yang diperbolehkan lewat hanyalah kendaraan berstiker Mashariq.
Penyediaan konsumsi bagi jemaah selama ibadah Armuzna sudah disiapkan sedemikian rupa, dengan menyesuaikan kondisi sulitnya pendistribusian makanan kepada jemaah akibat padatnya lalu lintas orang maupun kendaraan di Arafah, Mina, maupun Muzdalifah.
Paket konsumsi itu, sudah terkirim bersamaan dengan masuknya jemaah di Armuzna. Untuk enam kali makan, jemaah mendapat jatah makanan siap saji.
“Teknisnya, para jemaah hanya mendapatkan lauknya saja. Nanti ada petugas yang menyiapkan nasi dibuat secara fresh di dapur, baik di Arafah maupun Mina.” kata Pak Puspa. Praktisnya, setiap maktab telah disediakan dapur untuk mengolah makanan-makanan siap saji yang sudah dikirim terlebih dulu, kata Pak Puspo mengakhiri pertemuan dengan para media. (*/ian)