JATENGONLINE, WONOGIRI – Rainafaaiza Azzalia Sava, gadis cilik berusia 12 tahun asal Kabupaten Wonogiri, berhasil terpilih mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam pemilihan Puteri Kebaya Indonesia 2024.
Ayna, sapaan akrabnya, berhasil menyisihkan peserta lainnya, dari seleksi awal yang dilakukan secara online.
Gadis kelahiran 2 Mei 2011 dengan talenta yang dimilikinya yakni sebagai MC, Model Freelance, Salah satu Talent pada video pesan layanan masyarakat tema motivasi/ edukasi Dinas Pendidikan Wonogiri dan juga telah di endorse untuk sejumlah produk.
Bakat yang dimiliki sejak kecil, putri dari pasangan Ayah Untoro Agung Prasetyo dan Ibu Fenty Kurniasari RN telah membawanya menjadi finalis.
Dalam sesi presentasi, Ayna menyampaikan dengan fasih bahwa kebaya adalah busana nasional Indonesia dan juga ikon busana Indonesia.
Selanjutnya Ayna akan membawakan Tarian Krincing Nogiren yang merupakan sebuah tarian dari daerah Wonogiri, dalam bentuk video talent yang masuk dalam penilaian juri pada April mendatang.
Kebaya adalah cerita tentang Indonesia. Cerita tentang nenek moyang kita, yang terdahulu hingga sekarang.
“Kebaya adalah identitas wanita Indonesia, dimana saat wanita mengenakannya akan terlihat anggun dan mempesona,” kata Ayna.
Kebaya biasanya terbuat dari kain tipis seperti brokat, katun, renda, bahkan saat ini kebaya juga bisa dibuat dari bahan daur ulang, seperti kebaya yang saat ini Ayna kenakan yaitu kebaya glamour.
Ayna sangat senang dan bangga sebagai Finalis Puteri Kebaya Indonesia 2024 mewakili Provinsi Jawa Tengah. Dimana melalui lomba ini, yang sekaligus membantu mempromosikan kebaya sebagai warisan berharga milik bangsa Indonesia.
Ia berharap dirinya bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tetap mencintai dan bangga memakai kebaya. Selain itu Ayna berharap ada semakin banyak lomba yang bisa mengangkat busana tradisional agar lebih dicintai oleh masyarakat Indonesia.
Ayna yang bercita-cita pingin menjadi pramugari ini merupakan gadis cilik yang bertalenta. Ia sudah memiliki minat dan bakat untuk tampil di depan umum sejak kecil, seperti modelling, menyanyi dan menari.
Ayna juga merupakan anak yang cerdas dan berprestasi. Ia saat ini bersekolah di kelas 7 di SMP Negeri 1 Wonogiri.
Ayna merupakan sosok yang inspiratif bagi generasi muda. Ia telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan semangat, apapun bisa diraih.
Keberhasilan Ayna sebagai finalis tak lepas dari dukungan dari Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri.
Ayna juga menjadi contoh bagi kita semua untuk mencintai dan bangga dengan budaya Indonesia. (*/ian)
Luar biasa, semoga selalu sukses dalam meniti karir, dan menjadi teladan bagi teman-teman sebayanya.