Aplikasi Hadirr Rilis Data Tren Digitalisasi di Indonesia Pasca Pandemi (Infografis)

Aplikasi Hadirr Rilis Data Tren Digitalisasi di Indonesia Pasca Pandemi (Infografis)

Aplikasi Hadirr (hadirr.com) yang selama ini dikenal sebagai aplikasi pemantau presensi dan produktivitas karyawan besutan PT Fatiha Sakti (Fast-8 Group), merilis data terkait tren peningkatan digitalisasi di Indonesia pasca pandemi COVID-19 . Data tersebut menunjukkan bahwa segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus menjadi motor penggerak percepatan digitalisasi di Indonesia . Pembatasan mobilitas selama masa pandemi 2020-2022 membuat adaptasi penggunaan aplikasi pemantau produktivitas jarak jauh seperti Hadirr mengalami peningkatan yang signifikan.

Di masa sulit seperti sekarang, di mana sebagian besar perusahaan memotong anggaran pengeluaran operasional, namun berbanding terbalik dengan minat penggunaan aplikasi berbasis SaaS yang semakin tingg demi meningkatkan efisiensi dalam memantau produktivitas karyawan. Tidak hanya di pulau jawa, namun juga menyebar di luar pulau jawa.

Penggunaan Software as a Service (SaaS) Meningkat Signifikan di
Segmen UMKM dan Luar Jawa

Jakarta, 26 Mei 2023 – Aplikasi Hadirr (hadirr.com) yang selama ini dikenal
sebagai aplikasi pemantau presensi dan produktivitas karyawan besutan PT Fatiha
Sakti (Fast-8 Group), merilis data terkait tren peningkatan digitalisasi di
Indonesia pasca pandemi COVID-19. Data tersebut menunjukkan indikasi bahwa di
tengah ancaman resesi global, tren digitalisasi di Indonesia terus meningkat,
bahkan terus meluas ke daerah-daerah luar pulau Jawa. Data tersebut juga
menunjukkan bahwa segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus menjadi
motor penggerak percepatan digitalisasi di Indonesia.

Pembatasan mobilitas selama masa pandemi 2020-2022 membuat
adaptasi penggunaan aplikasi pemantau produktivitas jarak jauh seperti Hadirr mengalami peningkatan yang signifikan.
Namun ternyata tren peningkatan pengguna ini terus meningkat di tahun 2023
meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terus berangsur
menurun.

Selama tahun 2020 hingga 2021, data internal Hadirr menunjukkan bahwa jumlah titik presensi
yang didaftarkan di dalam aplikasi Hadirr meningkat hingga 500%. Kebiasaan
masyarakat untuk digitalisasi proses finansial juga menunjukkan tren yang
meningkat, diindikasikan oleh peningkatan jumlah klaim (reimbursement) yang
juga meningkat di aplikasi Hadirr. Menariknya, peningkatan digitalisasi ini
dimotori oleh perusahaan-perusahaan skala UMKM.

Afia Fitriati selaku CEO PT Fatiha Sakti (Fast-8 Group) yang
menaungi aplikasi Hadirr mengatakan bahwa data ini dapat menjadi indikasi
potensi besar aplikasi-aplikasi dengan model bisnis Software-as-a-Service
(SaaS) di Indonesia. “Di masa sulit seperti sekarang, di mana sebagian besar
perusahaan memotong anggaran pengeluaran, ternyata penggunaan aplikasi berbasis
SaaS terus naik,” ujarnya. 

“Hal ini menunjukkan bahwa banyak pemilik bisnis, utamanya di
sektor UMKM, merasa terbantu untuk menjalankan operasional mereka dengan
aplikasi yang kami sediakan.” tambah Afia.

Data Hadirr ini memberikan indikasi bahwa proses
digitalisasi tidak hanya terjadi di kota-kota besar di pulau Jawa, namun justru
semakin meluas ke luar pulau Jawa.

***

Tentang Hadirr by PT Fatiha Sakti:
Hadirr adalah aplikasi yang membantu perusahaan dalam memonitor kehadiran dan produktivitas karyawan baik bekerja dari rumah (Work From Home/WFH), di kantor maupun lapangan. Aplikasi Hadirr diluncurkan oleh PT Fatiha Sakti atau Fast8 Group pada 23 Mei 2017 dan terintegrasi dengan aplikasi pengelolaan HR Gadjian dan platform pengelolaan benefit karyawan Payuung. Hingga 2023, Hadirr telah mengelola produktivitas bagi ribuan perusahaan dan digunakan lebih dari 100 ribu karyawan di Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Fauzi
fauzi@fast-8.com

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *