Founder PT Green Energi Utama: Green Jobs Jadi Trend Job 2024!

JATENGONLINE, MALANG – Lingkungan Hidup Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang (LH EM UB) 2024 dengan bangga mempersembahkan Seminar “Green Path Carieer” dengan tema “Unlocking Your Dreams Job”

Seminar yang disi dengan talkshow dan CV Training Green Path Careers (Karir Jalur hijau bertempat di Gedung Widyaloka UB. Minggu (9/6/2024)

Founder PT Green Energi Utama Malang, Dhimas Arif Wibowo, S.AB dalam paparannya menyampaikan bahwa angka pengangguran di Indonesia mencapai jumlah yang cukup tinggi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), TPT atau persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 5,32 persen yang berarti ada 7,86 juta pengangguran per Agustus 2023 dari total 147,71 juta angkatan kerja.

Dhimas saat menyampaikan paparan ke peserta seminar

Dan dari jumlah pengangguran 2023 sebanyak 7.086.000 itu, kelompok Gen Z menjadi penyumbang pengangguran terbesar secara nasional.

Sementara dari trend jobs di tahun 2024 ini terdiri atas bagian data scientist, special E-commerce, AI Engingeer, Desainer Grafis dan Animator serta Conten Creator.

“Green Jobs terbagi atas Professional Worker dan Greenpreneur,” kata Dhimas Arif Wibowo.

Dicontohkan Dhimas, bahwa Pekerjaan Professional Worker meliputi Analis Lingkungan, Specialis Konservasi Sumberdaya, Teknisi Kendaraan Listrik, Ahli Kehutanan, Pengacara Lingkungan.

Sedangkan contoh pekerjaan sebagai Greenpreneur meliputi Pengelolaan Limbah, Pengusaha Kompos organik, Bisnis bank sampah, usaha daur ulang sampah plastik, usaha manufaktur bahan bangunan.

 

Disampaikan Dhimas, tips membangun bisnis, yakni dengan menentukan bisnisnya terlebih dahulu. “Mulailah dengan menentukan konsep bisnis yang jelas dan sesuai dengan minat, keterampilan, dan pasar yang ada,” jelasnya.

Lalu menetapkan roadmapnya, dengan membuat rencana bisnis yang komprehensif yang mencakup tujuan jangka pendek dan jangka panjang, strategi pemasaran, sumber daya yang dibutuhkan, dan perkiraan keuangan.

Kemudian, tetap fokus, konsisten, dan komitment yakni, dengan tetap fokus pada tujuan dan jangan tergoda untuk menyebar terlalu tipis. Lakukan tindakan yang konsisten dan teratur untuk memajukan bisnis. Tetap komitmen terhadap visi, meskipun menghadapi rintangan dan tantangan.

Disamping itu harus terus melakukan inovasi dan improvement, selalu mencari cara untuk meningkatkan produk, layanan, atau proses bisnis.

“Tingkatkan skala bisnis (scale up), disaat bisnis mulai tumbuh, pertimbangkan untuk meningkatkan skala. Mulai evaluasi model bisnis dan cari peluang untuk memperluas atau diversifikasi,” ujar Dhimas

Salah satu usaha yang kini tengah dikembangkan dan memiliki potensi yang luar biasa oleh Green Energi Utama adalah menampung dan mengumpulkan Minyak Jelantah, untuk kemudian di ekspor ke luar negeri (paling besar ke Pasar Eropa) dengan tujuan minyak jelantah menjadi bahan baku biodiesel atau bahan bakar pesawat.

Selengkapnya seminar menghadirkan nara sumber yang kompeten di bidangnya, selain Dhimas Arif Wibowo, S.AB – Founder PT Green Energi Utama, Malang; ada dr. Gamal Albinsaid, M. Biomed – Dokter, Inovator , Aktivis Sosial & Influencer; Dr. Ir. Koderi, M. Ling., IPU – Inovator, Dosen Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjan, Universitas Brawijaya.

Ratusan peserta yang mengikuti seminar tersebut meliputi Mahasiswa dan Fresh Graduate, Praktisi Lingkungan, Perusahaan dan Organisasi, Perguruan tinggi, serta Pemerintah dan Badan Regulasi. (*/ian) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *