‘Menakar’ Cagub Jateng 2024 Partai Golkar!

JATENGONLINE, SEMARANG – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024 mulai menghangat. Sejumlah nama digadang-gadang bakal maju dalam Pilgub Jateng yang akan digelar November 2024 mendatang ini.

DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) pun mulai menjaring nama-nama berpotensi yang akan diusung maju dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024. Ada tiga nama yang sudah masuk dalam daftar kandidat Partai Golkar.

Disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Jateng Iqbal Wicaksono, menyampaikan, tiga nama yang sudah masuk dalam daftar potensial untuk diusung dalam Pilkada Jateng 2024 yakni Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Panggah Susanto, Mantan Bupati Karanganyar yang juga Sekretaris DPD Golkar Jateng, Juliyatmono, dan Ketua Harian DPD Partai Golkar yang juga mantan Bupati Batang, Wihaji.

Juliyatmono

Tig nama kandidat Partai Golkar itupun kini santer di perbincangan dalam berbagai pertemuan bahkan yang paling menguat adalah Juliyatmono, mantan Bupati Karanganyar, Caleg DPR RI Dapil IV Jateng yang track record dan prestasinya tak diragukan lagi.

Sedangkan nama Dico yang selama ini ramai di sejumlah polling masuk dalam bursa calon gubernur (cagub) Jateng justru tidak masuk dalam daftar.

“Tugas Dico sebagai Bupati Kendal saat ini belum selesai, sehingga belum layak diusulkan maju dalam bursa Pilgub Jateng 2024,” tegas Iqbal. Rabu (13/3/2024)

Praktis kandidat potensial dari Partai Golkar hanya 3 nama yakni Panggah Susanto, Juliyatmono, dan Wihaji.

Diakui Iqbal, jika saat ini Partai Golkar tengah membuka pintu komunikasi untuk berkoalisi dengan partai lain dalam menghadapi Pilgub Jateng 2024. Hal itu dikarenakan Golkar tidak bisa mengusung calon sendiri di Pilkada Jateng.

“Partai Golkar hanya mampu meraih 17 kursi DPRD Jateng dalam Pemilu 2024. Sementara ambang batas partai bisa mengusulkan calon sendiri di Pilgub Jateng haruslah meraih minimal 20% dari total kursi di DPRD Jateng, 120 kursi, yakni 24 kursi,” terangnya.

Juliyatmono saat pencalonan DPR RI

Selain karena kulturnya yang berbeda, dimana pada waktu dulu pernah ada wacana partai pemenang mencalonkan gubernur dan wakilnya diambil pemenang kedua. Namun peta politik saat ini sudah berubah. Partai Golkar akan membuka peluang berkoalisi mengusung calonnya.

Meskipun masih di bulan Juni, kini Partai Golkar telah melakukan inventarisasi terkait Pilgub Jateng. Namun demikian sudah ada partai yang mengerucutkan nama yang bakal calon yang akan diusungnya, yakni Partai Gerindra, walaupun masih riskan untuk berubah setiap saat.

Terkait komposisi koalisi yang akan dilakukan dalam mengusung Calon Gubernur Jawa Tengah 2024, diakui Iqbal kemungkinan akan berbeda dengan saat Pilpres 2024. Pada Pilpres 2024, Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dimana koalisi itu terdiri atas Partai Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra, PKB, dan PSI.

Kondisi di Jateng sangat berbeda dengan nasional. Ada sosok-sosok yang perlu dicermati, iklim dan kondisi politiknya juga berbeda. Maka, komunikasi sementara sedang berjalan ke semua parpol, baik Gerindra, PDIP, PKB, maupun ke PPP.

Partai Golkar mampu meraup 2.253.697 suara pada Pemilu DPRD Jateng 2024. Dengan raihan itu, Golkar pun berpeluang besar meloloskan 17 wakilnya di DPRD Jateng atau naik lima kursi dibandingkan Pemilu 2019 lalu. (*/ian) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *