JATENGONLINE, SOLO – Pengajian Husnul Khotimah STIE Surakarta menggelar silaturrahmi dan kajian rutin bulanan, Sabtu (4/5/2024), bertempat di Hall kampus setempat jl Slamet Riyadi No 435-437 Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.
Untuk bulan Mei digelar Kajian Gathering Kesehatan dengan narasumber dari Surabaya yakni dr H. Muh Sofiyanto SpBS, dr H. Agus Choerul Anab SpBS, DR H Lilih Dwiprianto, M.MT
Semakin banyak bukti yang menunjukkan interaksi antara kesehatan jantung dan kesehatan otak.
Penyakit kardiovaskular menjadi latar belakang penting terjadinya penyakit otak seperti stroke, demensia, penyakit pembuluh darah kecil otak, dan gangguan kognitif.
Penelitian telah menunjukkan, misalnya, bahwa fibrilasi atrium, bahkan pada individu bebas stroke, dikaitkan dengan peningkatan kejadian demensia dan kerusakan otak diam-diam. Gagal jantung telah dikaitkan dengan gangguan kognitif dan demensia akibat berkurangnya aliran darah otak yang disebabkan oleh gagal jantung.
“Gangguan mental dan faktor psikologis negatif dapat berkontribusi terhadap timbulnya dan perkembangan penyakit kardiovaskular,” papar dr H. Agus Choerul Anab SpBS.
Individu dengan kondisi seperti skizofrenia, gangguan bipolar, epilepsi atau depresi lebih rentan terhadap penyakit kardiovaskular.
Gathering santai diikuti jamaah pengajian Husnul Khatimah sejumlah 150 an orang, ditutup dengan bernyanyi, berfoto bersama dan ramah tamah. (*/ian)
