SD Muhammadiyah 1 Solo Salurkan 1.839 Kg Beras di Lazismu

JATENGONLINE, SOLO – Sebagai umat muslim berkemajuan, pada bulan suci Ramadan diwajibkan untuk membayar zakat fitri. Hal tersebut alangkah indahnya juga harus disampaikan kepada anak didik sejak dini agar senantiasa menjalankan perintah agama Islam dan peduli kaum papa dan nestapa.

Hal itu juga yang dilaksanakn Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Solo, Jawa Tengah. Sekolah ini mengajarkan sejak dini kuat dalam iman dan takwa kepada peserta didiknya untuk menunaikan zakat fitri di bulan suci Ramadan.

“Penyaluran zakat fiti melalui Lazismu Solo. Sebanyak 613 bungkus kali 3 kilogram beras atau 1839 kg berasal dari siswa baik kelas 1 ABCD hingga VI ABCD,” kata Kepala Sekolah Penggerak Sri Sayekti, Rabu (3/4/2024).

Sekolah yang berada di jalan Kartini nomor 1 lebih tepatnya barat Pura Mangkunegaran ini berupaya memfasilitasi dan berkolaborasi untuk mendorong sinergitas antara Amal Usaha Muhamamdiyah (AUM) dengan Lazismu.

“Mari kita menyalurkan zakat fitri maupun zakat mal melalui lembaga yang telah mendapatkan izin dari pemerintah, dan LAZISMU sudah memperoleh hal tersebut,” katanya.

Zakat fitrah merupakan zakat jiwa atau zakah al-nafs, yaitu zakat yang dikeluarkan pada akhir bulan ramadan dan menjelang salat idul fitri.

Besarnya zakat fitrah menurut ukuran sekarang adalah 3 kg. Sedangkan makanan yang wajib dikeluarkan yang disebut nash hadits yaitu tepung, terigu, kurma, gandum, zahib (anggur) dan aqith (semacam keju).

Zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap individu baik untuk orang yang sudah dewasa maupun belum dewasa. Dari Ibnu Umar ra berkata : “Rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau gandum pada budak, orang merdeka, lelaki perempuan, anak kecil dan orang dewasa dari umat Islam dan memerintahkan untuk membayarnya sebelum mereka keluar untuk sholat (‘iid). (Mutafaq alaih).

Sayekti berharap penggalangan dana melalui Lazismu bisa maksimal dan optimal. Karena hal itu bisa mengatasi kebutuhan untuk menjalankan program-program persyarikatan Muhammadiyah, terutama program pembangunan fisik maupun non fisik.

“Terima kasih juga semua warga sekolah dan beberapa pihak terutama wali kelas, guru karyawan yang ikut membantu pengumpulan beras. Insya Allah Kita akan selamat dunia dan akhirat apabila berllmu dan beramal,” harapnya. (jat) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *