JATENGONLINE, KARANGANYAR – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasi dibukanya program studi Diploma-4 (D-4) Akupunktur dan Pengobatan Herbal Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) Solo.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam Seminar Nasional Hybrid Dies Natalis Ke-2 UMUKA Solo, bertajuk “Perspektif Herbal dan Holistic Care Era 5.0 Menuju Generasi Sehat Mental”, Rabu (8/5/2024)
Seminar Nasional Hybrid berlangsung di Aula Kampus 1 kampus setempat, ditandai juga dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Umuka Solo dengan Badan Riset dan Teknologi Nasional (BRIN), RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, Tribun Network, dan Traditional Chinese Medicene Centre Tangerang.
Menko PMK menyampaikan, di Jepang dan China pengobatan herbal sudah sangat maju. Ada pohon di China yang sangat berkhasiat untuk pengobatan sehingga sangat terkenal dan kota tempat ditemukan juga diberi nama pohon itu.
“Kalau kita bisa melakukan riset yang mendalam terhadap alam akan menemukan jawaban-jawabannya. Apalagi kalau sudah dipadukan dengan teknologi. Maka Umuka sudah menempuh jalan yang benar,” urainya.
Prodi Akupuntur dan Pengobatan Herbal bisa menjadi unggulan di Umuka Solo, lanjutnya, tanpa mengecilkan prodi lain, namun sebuah perguruan tinggi harus punya program unggulan.
Sementara itu, Rektor Umuka Solo, Dr. H. Muh Samsuri, M.S.I menyampaikan, sejak dua tahun lalu berdiri kini jumlah mahasiswa sebanyak 1.216. Umuka genap berusia dua tahun pada 19 Mei 2024.
Sebagian besar yaitu 72% berasal dari Karanganyar dan sekitarnya. Sebagian lain berasal dari berbagai daerah di Indonesia termasuk Medan Sumatra Utara dan Sumbawa, NTT.
Kini Umuka Solo menyelenggarakan 14 prodi, dengan jenjang pendidikan S1 Ilmu Komputer, Peternakan, Akuntansi, Bisnis Digital, Ilmu Komunikasi, Pendidikan Bahasa Arab, Akupuntur dan Pengobatan Herbal. Ada juga D3 Produksi Ternak.
“Sekarang sedang memproses D4 Keperawatan,” ujar Rektor.
Lebih lanjut disampaikan Samsuri, dalam kurun waktu dua tahun, mahasiswa dan dosen Umuka Solo pun telah meraih berbagai prestasi dalam kompetisi baik tingkat nasional maupun internasional, sehingga bisa bersaing dengan perguruan tinggi lain. (*/ian)
