JATENGONLINE, KARANGANYAR – Pemerintah terus mendukung pengembangan usaha pedesaan di seluruh Indonesia melalui penerapan bantuan ternak desa, pembangunan infrastruktur, serta program berkelanjutan dan jangka panjang.
Pembangunan infrastruktur yaitu salah satunya tempat pengelolaan sampah yang dibangun bersamaan dengan pengadaan kandang ternak serta jalan desa. Namun sayang hal itu, justru disalahgunakan oleh oknum – oknum tikus birokrat yang tidak bertanggung jawab menjadikan anggaran yang digelontorkan guna pembangunan fasilitas tersebut disinyalir dijadikan ajang memperkaya diri.
Seperti halnya yang terjadi di Desa Macanan Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar, dari proyek yang di kerjakan tersebut bernilai ratusan juta rupiah.
Program pembangunan yang bersumber dari anggaran Bantuan Keuangan Kabupaten Karanganyar dan dikerjakan TPK (tim pelaksana kegiatan) desa, disinyalir carut marut pengerjaannya yakni, tidak sesuai spesifikasi peruntukannya.
Dari hasil konfirmasi awak media pada Kamis (28/3/2024) perangkat desa yang ditemui, mengaku tidak tahu menahu masalah pekerjaan proyek itu.
Sementara isu permasalahan yang terjadi desa tersebut terus berhembus, mulai dari bantuan ternak yang tidak dibelikan, hingga akan di putusnya aliran listrik PLN dikantor desa karena menunggak dan tidak dibayar.
Hingga berita ini diterbitkan Kades Macanan belum bisa dikonfirmasi terkesan menghindar untuk keberimbangan berita. (tim)
