Ramah Tamah Dengan Warga : Momen Wedangan Ilyas Menjalin Keakraban

JATENGONLINE, KARANGANYAR – Langkah untuk lebih dekat dengan masyarakat dengan mengadakan ramah tamah di warung sambil menikmati segelas teh hangat, atau yang dikenal sebagai “wedangan” dalam budaya Jawa.

Melalui wedangan ini, hubungan emosional antara pemimpin dan rakyat dapat terjalin dengan erat, menciptakan kedekatan yang lebih dalam.

Interaksi santai yang terjadi tidak hanya bertujuan untuk menikmati minum dan makan ala kadarnya bersama, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat komunikasi dan hubungan baik antara calon wakil rakyat dan warga. Dalam suasana yang hangat dan akrab, warga didorong untuk berbicara terbuka dan berbagi keluh kesah mereka. Dan wakil rakyat bersedia mendengarkan setiap keluhan dan masukan dari masyarakat, serta berupaya mencari solusi yang terbaik untuk setiap permasalahan yang dihadapi.

Tindakan ini menunjukkan komitmen Ilyas Akbar Almadani anggota DPRD Karanganyar terpilih sekaligus juga sebagai kandidat kuat Bupati Karanganyar dalam membangun komunikasi yang baik dengan warga, serta kesediaan mereka untuk turun tangan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

Meskipun datang secara diam-diam dan awalnya tidak diketahui, akhirnya warga masyarakat pun mengetahuinya juga kalau salah satu pengunjung di wedangan tersebut adalah bakal calon Bupati Karanganyar.

Mbah Bulu hanya bisa berfoto dengan tabloid bersama Radar Pos bercover Ilyas

Seperti siang itu, Sabtu (11/5/2024) diwarung Hik (wedangan) Bulu yang berada di sebelah Timur rel kereta api kesehariannya memang selalu ramai pengunjung dari berbagai kalangan.

Warung Hik Mbah Bulu yang legend tepatnya berada di desa Nangsri, Kecamatan Kebakramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa tengah.

Seperti warung hik pada umumnya, yakni menyajikan menu seperti nasi bandeng (sego kucing), nasi sambal, nasi oseng, bakwan, tahu, karamel, tempe, bakso bakar, dan lainnya dengan harga yang sangat terjangkau. Dan untuk minuman tersedia mulai dari es teh, susu, teh manis, kopi susu dan yang lain.

Pemilik HIK Bulu Yahman, tapi lebih di kenal sebagai Mbah Bulu, ketika berbincang-bincang menyampaikan, memang selain servis yang baik dan ramah juga makanan serba baru dan fresh.

“Banyak dari para karyawan pabrik, pegawai, dan masyarakat umum, pelajar, semuanya menjadikan tempat ini sebagai ampiran, meskipun sekedar minum,” ujar Yahman.

Siang itu serasa berbeda, dari salah satu pengunjung mendatanginya untuk membayar minuman yang di pesannya. Mengulurkan sejumlah uang sembari berkata semua makanan dan minuman yang dinikmati warga masyarakat “Saya yang bayari,” ungkap sosok pemuda itu.

Diyakini Yahman bahwa pemuda tadi adalah Ilyas dan isterinya. “Yah, beginilah tugas wakil rakyat yang seharusnya,” lanjut Ilyas, sembari melangkah meninggalkan warung.

Antara kaget, terkejut, bahagia dan bangga, hingga Yahman tak mampu berkata apapun. Untuk sekedar berfoto saja gak sempat terpikir olehnya.

Namun demikian, dari amanat yang diberikan kepada Yahman, melalui uang yang dibayarkan lebih dari cukup itu, selain hanya diberikan beberapa kepada isteri dan anaknya. Sisanya akan tetap dibayarkan kepada warga masyarakat yang makan dan minum hingga jumlah yang tersisa habis.

“Ini amanah mas, saya tidak akan ambil semuanya,” jelas Yahman, sebagaimana diceritakannya kepada JO (Radar Pos) Grup.

Selain tempatnya yang setrategis, lanjut Mbah Bulu, juga sejuk di pohon besar yang rindang, karena didepannya ada sebuah pohon beringin besar yang rindang daunnya, bahkan seringkali banyak pembeli memanfaatkannya untuk lesehan di sebelah timur.

Hik Bulu buka dari pagi hingga sore hari dengan beraneka menu makanan dan minuman khas warung wedangan, silahkan mampir jika kebetulan lewat jalur Kebakkramat – Karanganyar! (*/ian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *