Hamid Noor Yasin Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Ke 2 Tahun 2024

JATENGONLINE, WONOGIRI – Anggota DPR RI/MPR RI Drs. H. Hamid Noor Yasin, MM berharap kepada seluruh warga masyarakat dapat terus menjaga dan menyampaikan nilai-nilai luhur kebangsaan. Hal tersebut disampaikannya saat mengadakan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama masyarakat Wonogiri di Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Rabu, 6 Maret 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, kepala desa, serta warga mayarakat di Kabupaten Wonogiri dan sekitarnya.

“Acara ini digelar untuk memberikan wawasan kepada masyarakat pada umumnya tentang nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Drs. H. Hamid Noor Yasin, MM. meminta agar seluruh elemen dan komponen bangsa bisa memahami, mengimplementasikan serta menyampaikan nilai-nilai Empat Pilar kebangsaan kepada masyarakat, terutama generasi penerus bangsa.

“Semua unsur dan elemen masyarakat harus punya kepedulian besar untuk mentransformasikan kepada masyarakat, sehingga nilai-nilai luhur kebangsaan tidak pudar dan terus menjadi pedoman dalam interaksi kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

“Pentingnya Pancasila agar bisa diterima di masyarakat luas sehingga bisa melaksanakan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari,” sambungnya.

Nilai luhur ini, lanjut Hamid digali dari budaya Bangsa Indonesia sendiri dan apabila Pancasila ini diurai satu persatu jelas kualitas value atau nilai-nilai didalamnya sangat baik dan positif.

“Hal itu salah satunya dicontohkan dalam sila kelima yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan kuat kalau ketahanan ideologinya kuat. Maka dari itu acara sosialiasi 4 Pilar MPR RI ini digelar dengan tujuan dan harapan agar para masyarakat dapat menerjemahkan dan mengimplementasikan nilai Empat Pilar Kebangsaan dengan cara masing-masing dan ditularkan ke masyarakat lewat berbagai cara, sehingga internalisasi nilai kebangssan dapat terwujud,” terangnya.

Hamid menambahkan apalagi mendekati Tahun Politik, dimana potensi polarisasi dan perbedaan perdpat pada pilihan politik merupakan keniscayaan, sehingga penting dan menjadi hal yang mendasar bahwa internalisasi nilai-nilai luhur kebangsaan persatuan dan Pancasila tetap dijaga dan dikedepankan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *