JATENGONLINE, NDUGA – Melalui proses yang panjang dan tidak mudah, perjuangan prajurit TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Mobile Yonif 411/Pandawa/6/2 Kostrad untuk bisa memberikan kebahagiaan dan wujud nyata dharma bakti kepada masyarakat Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Letkol Inf Subandi selalu Dansatgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad mengungkapkan, dua buah Gereja berhasil dirampungkan 100 persen sejak awal Maret 2024, dimana proses pembangunannya dilaksanakan dalam kurun waktu 40 hari.
Bahan material bangunan merupakan dukungan dari program Gereja Untuk Papua yang di gagas oleh Kolonel Inf Yarnedi Mulyadi.
Bahan material gereja dikirim langsung dari Pulau Jawa via laut, dengan rute Surabaya – Timika – Dermaga Amor Batas Batu Nduga dilanjutkan via darat menuju Kenyam Nduga.
Berbagai tantangan dan hambatan di lalui dengan situasi keamanan yang tidak menentu namun semangat kebersamaan dan gotong royong bersama masyarakat semuanya dapat di selesaikan dengan tepat waktu.
Tepatnya pada 9 Maret 2024, Gereja Siloam Pandawa yang berada di tengah Kota Kenyam, bangunannya secara resmi diserahkan Komandan Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad Letnan Kolonel Inf Subandi alias Bang Alex kepada masyarakat melalui Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Nduga Jhon Beon dengan memberikan kunci gereja.
Acara peresmian langsung dilakukan oleh Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge yang dihadiri oleh Forkompinda Kabupaten Nduga.
Sementara itu, hanya berselang beberapa hari berikutnya tepat sebelum pasukan besar Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad ditarik dari wilayah Kabupaten Nduga bawah, Komandan Satgas (Dansatgas) Letkol Inf Subandi alias Bang Alex kembali menyerahkan gereja kedua yakni Gereja Santo Damian Pandawa kepada masyarakat di Batas Batu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga yang diwakili oleh Pastor Siprianus Vlory Lana Koten.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad Letkol Inf Subandi menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan dua gereja di wilayah Kabupaten Nduga merupakan wujud nyata terciptanya Kemanunggalan TNI dan Rakyat.
Pembangunan gereja di Kabupaten Nduga sebagai wujud dharma bakti Pasukan Pandawa Kostrad yang telah bertugas selama 9 bulan sebagai wujud nyata TNI AD hadir menjadi solusi dalam mengatasi kesulitan rakyat.
Berbagai program teritorial dijalankan dan digulirkan oleh Pasukan Pandawa Kostrad untuk merubah mindset dan pandangan masyarakat bahwa TNI hadir menjadi solusi dan manfaat. Mulai dari Pos Senyum program berbagi paket sembako kepada masyarakat yang dilaksanakan setiap dua kali dalam seminggu, pelayanan kesehatan atau berobat gratis atau K24 Pandawa, Pondok Pintar Pandawa, Peduli Gizi, Peduli Pendidikan, Membantu Mengajar, memasang lebih dari 20 lampu solar cell dan masih banyak lagi program-program teritorial yang di gagas langsung oleh Letkol Subandi.
Kebahagian terlihat jelas terpancar dari wajah masyarakat Nduga tatkala gereja secara resmi di serahkan kepada masyarakat untuk di gunakan dalam kegiatan ibadah.
Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge dalam sambutannya di depan Gereja Siloam Pandawa mengatakan, kami sampaikan ucapan banyak-banyak terima kasih kepada Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad dan Komandan Satgas Letkol Subandi, dimana Bapak Komandan telah membuktikan pengabdian luar biasa kepada kami masyarakat Kabupaten Nduga, membantu kami semua dengan tenaga, biaya, material yang dikirim langsung dari Pulau Jawa ini biaya tidak sedikit, begitu luar biasa. Hari ini kami terharu dan bahagia inilah Kemanunggalan TNI-Rakyat yang sesungguhnya, tidak main-main dua gereja sekaligus dibangun di Kabupaten Nduga satu di Kenyam, satu lagi di Batas Batu. Kami tidak bisa membalas apapun jasa baik dari Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad atau sering kita panggil Pasukan Pandawa. Atas nama masyarakat Kabupaten Nduga, saya ucapkan banyak-banyak terima kasih. Tuhan Yesus yang membalas, kami tidak bisa membalas sesuatu apapun atas jasa baik yang Bapak-Bapak Pasukan Pandawa buat untuk masyarakat, kami Pemerintah Kabupaten Nduga akan lanjutkan program pembangunan-pembangunan disini.
Rangkaian prosesi peresmian dua gereja dilanjutkan dengan acara perpisahan dengan masyarakat di daerah penugasan.
Pasukan Pandawa menyiapkan 500 porsi makan, 500 paket sembako, bantuan pendidikan untuk anak-anak Sekolah Rimba Mumugu, dan PAUD Santa Theresia Kecil Mumugu.
Bahagia dan gembira selalu saudara-saudaraku masyarakat Nduga. Para prajurit TNI AD Kostrad yang bertugas disini akan selalu hadir, mengatasi kesulitan rakyat dan semaksimal mungkin meningkatkan kesejahteraan. (adi)
