PPLIPI Solo Berbagi dan Peduli Penghuni ‘Lentera’ Dibulan Suci Ramadan

JATENGONLINE, SOLO – Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (P2LIPI) Solo mengadakan kegiatan berupa mendongeng dan berbagi bersama anak-anak Yayasan Lentera Solo, Kamis (4/4/2024). Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka berbagi di bulan suci ramadan.

Dari P2LIPI diwakili oleh dr. Yola, Nora dan Aqlima, datang sengaja untuk menghibur dan bermain bersama anak-anak Lentera.

Seperti diketahui bahwa Yayasan Lentera merupakan organisasi nonprofit yang melayani anak-anak berkebutuhan khusus terlebih bagi anak-anak penderita HIV/AIDS. Kini di yayasan yang dibentuk pada tahun 2014 tersebut terdapat 38 anak yang berusia dari 6 hingga 18 tahun.

Kak Wahyu saat mendongeng

Acara diawali dengan dongengan yang memotivasi anak-anak oleh Kak Wahyu dari Karanganyar, antusiasme mereka menyimak dan mendengarkan cerita yang dibawakannya, kolaborasi dengan boneka kera-nya.

Sementara keceriaan dan tertawanya anak-anak, memberikan semangat dan diharapkan imun mereka bisa meningkat, mengingat anak-anak yang berada di Yayasan Lentera mengidap penyakit yang menyerang imun tubuh.

“Maka kami berusaha untuk menambah imun mereka. Karena anak yang ceria imunnya meningkat,” imbuh Ayu Aurora, Ketua P2LIPI dihubungi via selulernya.

Berfoto bersama dengan penghuni lentera

Melalui kegiatan itu, Ayu berpesan bahwa mereka masih menjadi saudara bahkan keluarga. P2LIPI menyerahkan kebutuhan sehari-hari kepada Yayasan Lentera hasil dari donasi seluruh anggota.

“Jauhi penyakitnya, jangan jauhi orangnya. Mereka masih membutuhkan perhatian. Mereka di sini sudah dinaungi dan diberi tempat yang baik oleh Yayasan Lentera. Maka, tolong kepada masyarakat luas untuk peduli dan menerima seperti anak-anak yang lain,” kata Aqlima, sebagaimana di benarkan dr. Yola.

Kegiatan tersebut berlangsung interaktif. Kak Wahyu memperagakan dongeng yang lebih pada motivator, mendorong anak-anak untuk terus rajin belajar dan meraih cita-cita. Sesekali anak-anak diajak bernyanyi bersama. Sebelum pembagian buku dan alat mewarnai mereka diajak bermain dan foto bersama.

“Kegiatan ini sangat baik bagi anak-anak. Terima kasih kepada Kak Wahyu, pendongeng yang sudah ke sini untuk bermain bersama anak-anak. Mereka terlihat gembira,” ujar Nora, sembari mengingatkan penghuni Lentera untuk selalu menjaga kebersihan.

Melalui momentum ramadan P2LIPI berharap, stigma diskriminasi terhadap penyandang HIV/AIDS berkurang terutama kepada anak-anak yang mengidap penyakit tersebut. (*/ian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *