Sampah Dekat SDN 03 Nangsri Tak Tertangani! Warga Frustrasi Kemana Harus Mengadu?

JATENGONLINE, KARANGANYAR – Sampah masih menjadi masalah yang belum teratasi di wilayah Kabupaten Karanganyar. Hal tersebut disebabkan, perilaku buruk masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.

Seperti yang terjadi di jalan dekat SDN 03 Nangsri, Kebakkramat beberapa hari terakhir ini sempat diberitakan adanya tumpukan sampah di tepian jalan yang berdekatan dengan tempat aktivitas belajar mengajar dan masuk ke sawah.

Terkait pemberitaan tersebut, Kepala Desa Nangsri, Wiyono SH. hingga kini belum bisa di klarifikasi secara langsung, hanya memberikan keterangan via Whats App jika yang membuang sampah tersebut bukan dari warganya.

Warga tersorot kamera tim saat buang sampah

Ketika tim melakukan cek lapangan, banyak yang membuang sampah adalah warga desa Nangsri, mulai dari sampah jualan mie ayam, hingga sampah rumah tangga dengan sampah yang beragam.

Menurut Kasno (60) warga Tas Gunting, ditemui saat mbuang sampah mengatakan, jika dirinya membuang sampah ya di tempat itu, sebelumnya lokasi buang sampah berada di sebelah jembatan.

“Dulu saya buatkan lobang, setelah penuh di timbun lagi menggunakan tanah, karena lahan yang digunakan milik warga, ya nggak bisa diteruskan,” terang Kasno. Selasa (9/4/2024)

Bertolak belakang dari pembuang sampah, Dwi warga Nangsri saat melintas di jalan tersebut, berharap masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di tempat umum, selain bau juga untuk menjaga ekosistem lingkungan.

simak videonya https://vt.tiktok.com/ZSFptttr4/

“Kalau sampah sudah menumpuk dan masuk ke sawah warga seperti ini, masyarakat yang dirugikan. Kita minta kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” sebutnya.

Sampah tampak berusaha untuk di bakar, terlanjur banyak dan menggunung

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan Wiyono SH, selalu Kepala Desa Bangsri, belum bisa dihubungi, baik melalui selulernya, di kantor desa maupun di rumahnya.

Meskipun disampaikan oleh perangkat desa, bahwa ‘buang sampah sembarangan’ sudah dirapatkan penanganannya, namun hingga H-1 lebaran justru sampah kian menggunung.

Terhitung sudah lima kali tim mencoba mengklarifikasi dan berusaha untuk menghubungi kades, namun hasilnya nihil, selain karena tidak berada dikantor saat jam kerja saat ditemui, beralasan pergi serta dua kali beralasan tidur. (tim) 

https://jatengonline.com/2024/03/30/bau-menyengat-tumpukan-sampah-dekat-sdn-nangsri-03-ganggu-aktivitas-belajar-siswa-salah-s

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *