JATENGONLINE, SOLO – Masa jabatan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan berakhir tahun 2024 ini. Sejumlah tokoh muda pun banyak digadang-gadang dan terkait untuk menggantikan jabatan Wali Kota Solo.
Mas Dono pun mulai hangat di perbicangkan untuk posisi tersebut dari kalangan akademisi di Surakarta terutama di kampus Kentingan.
Lalu, siapakah Mas Dono? lengkapnya adalah Prof Agung Nur Probohudono, sosok ekonom dan akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS.
Pria kelahiran Surakarta, 4 Februari 1983 ini, mencuat seiring dengan munculnya sejumlah tokoh di Surakarta seperti penguasa Pura Mangkunegaran Surakarta, KGPAA Mangkunegara X, Teguh Prakosa (Wakil Wali Kota Solo), Pengusaha Muda dan Pegiat sosial Diah Warih Anjari.
Ada juga Ketua DPD II Golkar Solo Sekar Tandjung, GM Sunan Hotel Solo Retno Wulandari Rektor UNSA Astri Widayani, Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno, Ketua PSI Solo Antonius Yogo Prabowo hingga Ketua Bapilu DPC PDIP Solo Her Suprabu.
Riwayat Pekerjaan
Mas Dono adalah Staf Pengajar Jurusan S1 S2 S3 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS, sejak tahun 2008 hingga sekarang.
Di jabatan Struktural sebagai Kepala Pusat Studi, Transparansi Publik, dan Anti Korupsi PUSTAPAKO UNS (2014-2018) Kepala Program Studi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS dari tahun 2019 sampai sekarang.
Riwayat Pendidikan
Profesi Profesi Akuntan (Ak), Program Akuntansi, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta (2006).
Sarjana Ekonomi (S.E), Program Akuntansi, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta (2005).
Magister Sains (M.SI), Program Magister Sains. Akuntansi, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta (2008).
Doktor (Ph.D), Program School of Accounting, Curtin University, Perth, Australia (2012). Judul Disertasi: A Comparative Analysis of Voluntary Risk Disclosures
Pengalaman Profesional
Auditor tim SPI Universitas di inspektorat Jenderal RISTEKDIKT, Tahun 2015-2018. US Government Vendor/PFAN Delloite, Tahun 2017-2018
Project feasibility study street light efficiency USAID, Tahun 2017-2018
Konsultan Program kegiatan Australia Indonesia Partnership for Justice 2 melalui Solo Bersimfoni Preventing Violant and Extrimism (2018-sekarang)
Wakil Ketua Dewan Pengawas Yayasan LPTP (2018-sekarang) Konsultan Project Analisa Keuangan PT Hutama Karya (2023-sekarang)
Bidang Organisasi
Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS (2015-sekarang)
Anggota Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Kota Surakarta (2005-sekarang)
Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Surakarta (2005-sekarang)
Anggota, Komite Nasional Pemuda indonesia (KNPI) Kota Surakarta (2005-sekarang) Sekretaris Perkumpulan Solo Bersimfoni (2016-sekarang)
Wakil Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia, Cabang Solo (2019-sekarang)
Anggota American Accounting Association (AAA) (2012-sekarang)
Anggota British Accounting & Finance Association. (2010-sekarang)
Anggota ikatan Akuntan Indonesia/IAI
Anggota Asosiasi Auditor Forensik Indonesia/AAF
Keanggotaan Profesi
Register Negara Akuntan, Tahun 2006, diterbitkan kan oleh Sekretariat Jenderal Pusat Pembinaan Profesi Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Certified Forensic Auditor (CFrA), Tahun 2018, 2021, diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi
Sementara itu, munculnya nama Mas Dono di permukaan disikapi positif oleh pelaku bisnis dan anggota Kadin Farid Sunarto
“Secara pribadi tentang usulan beberapa pihak untuk Prof. Agung Nur Probohudono atau Mas Dono sebagai Walikota atau Wakil Walikota Surakarta saya sangat mendukung,” kata Farid, disela acara Sosialisasi Implementasi Pergub 67 Tahun 2023.
Menurutnya, Mas Dono adalah sosok relevan dengan Tantangan Masa Depan: Usulan Mas Dono sebagai walikota Surakarta atau wakil walikota surakarta dari unsur generasi muda sangat relevan dengan tantangan masa depan yang dihadapi oleh kota ini. Dalam era perubahan yang cepat dan kompleks, pemimpin yang muda dan berpandangan luas seperti Mas Dono dapat membawa perspektif yang segar dan solusi inovatif untuk menghadapi masalah seperti urbanisasi, perubahan iklim, dan pertumbuhan ekonomi. Dengan pemahaman yang mendalam tentang ekonomi, logistik, dan akuntansi, Mas Dono dapat merancang kebijakan yang berkelanjutan dan berdaya saing untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Surakarta.
Mampu menggabungkan Keahlian Akademik dan Pengalaman Organisasi Kepemudaan: Kombinasi antara keahlian akademik Mas Dono di bidang ekonomi, logistik, dan akuntansi dengan pengalaman aktif dalam organisasi kepemudaan (HMI, KNPI, HIPMI, LPTP dll) adalah aset yang luar biasa. Ia dapat mengaplikasikan pengetahuan dan wawasannya dalam pengambilan keputusan yang berdampak besar pada pembangunan Surakarta. Keberadaannya sebagai akademisi juga memberi keunggulan dalam analisis data, perencanaan strategis, dan pengelolaan sumber daya yang efektif.
“Dengan menggabungkan keahlian akademik dan pengalaman organisasi kepemudaan, Mas Dono dapat menciptakan kebijakan yang berpihak pada generasi muda dan memberdayakan mereka untuk berkontribusi dalam pembangunan kota.” imbuh Farid.
Mas Dono sosok yang mampu menjahit berbagai potensi dan elemen tokoh yang heterogen sebagai Simbol Kreativitas: “Keterampilan” menjahit Mas Dono menjadi nilai tambah yang menarik dalam usulan ini. Kreativitas yang dimiliki dalam menjahit keoentingan memperlihatkan kemampuan untuk menggabungkan berbagai potensi dan kepentingan. Hal ini menunjukkan bahwa Mas Dono memiliki kemampuan untuk melihat peluang di sektor yang tidak terduga dan mengembangkan potensi biasa menjadi luar biasa. Keterampilan ini juga yang akan digunakan digunakan mengembangkan sektor ekonomi kreatif untuk mempromosikan industri kreatif yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru.
Mas Dono dapat menginspirasi bagi Generasi Muda: Usulan Mas Dono sebagai walikota Surakarta atau wakil walikota dari unsur generasi muda dapat menjadi sumber inspirasi bagi mereka. Keberhasilannya sebagai akademisi guru besar UNS dan aktifis organisasi kepemudaan menunjukkan bahwa usaha keras dan dedikasi dapat menghasilkan prestasi yang luar biasa. Dengan menjadi walikota atau wakil walikota.
Mas Dono dapat menjadi teladan bagi generasi muda Surakarta, mendorong mereka untuk bermimpi besar, berani mengambil risiko, dan terlibat dalam pengembangan kota mereka. Kehadirannya sebagai pemimpin yang muda dan berprestasi dapat memberikan dorongan dan keyakinan kepada generasi muda bahwa mereka juga dapat mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam pemberitaan di media menyatakan, bahwa Solo banyak orang lebih pintar darinya, bahkan Solo itu tidak akan pernah kekurangan orang pintar, dengan banyaknya nama-nama yang sudah mulai bermunculan menjadi calon Wali Kota Solo. (*/ian)
